kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uni-Charm Indonesia (UCID) siap dorong kinerja di sisa tahun ini


Rabu, 29 Juli 2020 / 20:36 WIB
Uni-Charm Indonesia (UCID) siap dorong kinerja di sisa tahun ini
ILUSTRASI. Uni-Charm (UCID) siap dorong kinerja di sisa tahun ini./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/12/2019.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) siap menjaga kinerja di sisa tahun ini pasca kinerja keuangan diawal tahun mengalami tekanan.

Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan UCID naik 1,49% secara tahunan ke Rp 2,05 triliun di akhir Maret lalu. Namun, di saat yang sama, UCID menderita rugi bersih Rp 131,35 miliar. Padahal di kuartal pertama tahun lalu, perusahaan masih mencetak laba bersih sebesar Rp 99,6 miliar.

Vikry Ahmadi, Sekretaris Perusahaan Uni-Charm Indonesia mengungkapkan, peningkatan pendapatan di kuartal I lalu didorong oleh pendapatan bersih penjualan domestik. "Dari sisi laba rugi, ada eksposur terkait forex loss, sehingga akhirnya mengalami kerugian Rp 113 miliar sebelum pajak," terang Vikry kepada Kontan.co.id, Rabu (29/7).

Baca Juga: Uni-Charm Indonesia sumbang popok dewasa dan pembalut wanita untuk petugas medis

Kendati demikian, ia belum mau merinci realisasi kinerja hingga semester I 2020 dan proyeksi hingga tutup tahun ini. akibat kondisi ketidakpastian ekonomi akibat pandemi covid-19. Namuna, ia memastikan sejumlah upaya dilakukan UCID demi menjaga kinerja di sisa tahun ini.

Salah satu langkahnya yakni melalui pengembangan jalur perdagangan yang punya potensi pertumbuhan cepat. "Termasuk di dalamnya lewat e-commerce di saat pandemi ini," jelas Vikry, sayangnya, ia belum mau mengungkapkan target penjualan lewat e-commerce yang disasar UCID.

Selain itu, produk popok bayi masih akan jadi penopang utama dalam raihan penjualan tahun ini pasalnya selama ini produk tersebut menyumbang rerata kontribusi sekitar 70% terhadap penjualan UCID. Adapun, untuk tahun ini UCID mengalokasikan belanja modal dari dana hasil IPO.

Dalam catatan kontan.co.id, dana yang diperoleh UCID melalui IPO ini sebesar Rp 1,2 triliun. Nantinya, sebesar 64,6% dari dana yang dihimpun akan dimanfaatkan untuk kebutuhan belanja modal seperti pembelian fasilitas produksi baru dan peremajaan fasilitas produksi.

Vikry menjelaskan, secara khusus untuk tahun ini UCID bakal mengalokasikan sebagian dari besaran 64,6% untuk belanja modal. "Terkait belanja modal, sebagaimana rencana awal, dari dana IPO akan digunakan untuk pembelian mesin baru tipe pembalut, sebagian dari 64,6% itu direalisasikan tahun ini," tutur Vikry.

Baca Juga: Begini persiapan Uni-Charm Indonesia (UCID) sambut new normal

Merujuk pemberitaan Kontan sebelumnya, UCID bakal menambah kapasitas produksi pembalut wanita untuk produk penggunaan malam hari yang akan ditingkatkan 10% dari kapasitas terpasang. Sementara itu, kapasitas produksi popok dewasa dengan bentuk celana akan ditingkatkan 58% dari kapasitas terpasang.

Penambahan kapasitas itu akan direalisasikan di tahun 2020. UCID juga akan melakukan peremajaan untuk fasilitas umum yang akan dilakukan di tahun 2020 hingga 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×