Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Bisnis pembangkit listrik PT United Tractors Tbk akan segera direalisasikan. Lewat anak usaha PT Bhumi Jati Power (BJP) yang membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K Loebis mengatakan saat ini pembangunan masih dalam tahap piling. "Mudah-mudahan akhir bulan Agustus ini sudah bisa groundbreaking," kata Sara kepada KONTAN di Jakarta, Senin (21/8).
Proyek PLTU ini ditargetkan rampung pada 2021 mendatang dan dapat mulai beroperasi secara komersial. Proyek ini juga merupakan bagian dari pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang didukung oleh Pemerintah.
"Kebutuhan batubara per tahun sekitar 7 juta ton yang disuplai dari beberapa supplier lokal," kata Sara.
Sebelumnya PT Bhumi Jati Power (BJP) telah memenuhi prasyarat yang diperlukan (conditions precedent) untuk pembiayaan proyek Tanjung Jati B Unit 5 & 6Proyek BOT (Build, Operate and Transfer) ini diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 4,2 miliar, dan biaya proyek ini terutama akan didanai melalui pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan sindikasi tujuh bank komersial.
Mereka adalah Mizuho Bank, Ltd., Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited, Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation, The Norinchukin Bank, and Singapore's Oversea-Chinese Banking Corporation Limited yang dijamin oleh NEXI Overseas Investment Insurance.
BJP akan membangun dua unit baru pembangkit listrik tenaga uap menggunakan teknologi ultra-supercritical (kapasitas pembangkit 2.000 MW) yang akan dibangun berdekatan dengan pembangkit listrik yang telah dioperasikan sebelumnya yaitu Tanjung Jati B (Units 1-4). Pembangkit listrik ini rencananya akan memasok listrik selama periode 25 tahun untuk PT PLN (Persero), sejak selesainya pembangunan proyek.
BJP adalah perusahaan patungan yang bergerak di bidang usaha pengembangan dan pengoperasian Proyek. Dengan komposisi, anak usaha PT United Tractors Tbk yakni PT Unitra Persada Energia memiliki 25% saham, Sumi Energy Ventures LLC memiliki 50% saham, dan KP Power Development B.V. memiliki 25% saham dalam BJP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News