kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

United Tractors (UNTR) Bidik Peluang Pasok Alat Berat Proyek Swasembada Pangan


Jumat, 29 November 2024 / 18:26 WIB
United Tractors (UNTR) Bidik Peluang Pasok Alat Berat Proyek Swasembada Pangan
ILUSTRASI. PT United Tractors Tbk (UNTR) turut membidik peluang memasok alat berat untuk Program Strategis Nasional (PSN) Swasembada Pangan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) turut membidik peluang memasok alat berat untuk Program Strategis Nasional (PSN) Swasembada Pangan yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis mengatakan, proyek pangan tentunya akan membutuhkan alat berat.

"Ini dapat menjadi peluang pasar, sebagai distributor alat berat tentu UNTR siap melayani kebutuhan tersebut," kata Sara kepada Kontan, Jumat (29/11).

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Bidik Penjualan Alat Berat 4.500 Unit Tahun 2024

Tercatat, UNTR membidik penjualan alat berat Komatsu pada tahun ini mencapai 4.350 unit hingga 4.500 unit.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis mengatakan, sampai dengan September 2024, penjualan alat berat Komatsu mencapai 3.321 unit dengan market share year to date (YTD) September 2024 sebesar 27%

Capaian ini turun 23,91% year on year (YoY) dibandingkan penjualan pada periode sama di tahun sebelumnya yang mencapai 4.365 unit.

 

"Proyeksi hingga akhir tahun sekitar 4.350-4.500 unit. Beberapa sektor menunda pembelian alat karena menunggu selesainya rangkaian pemilihan umum (Pemilu) dan pembentukan pemerintahan baru," kata Sara kepada Kontan, Selasa (19/11).

Sara melanjutkan, meskipun pemerintahan yang baru telah mulai berjalan, pihaknya belum bisa memastikan akan adanya akselerasi penjualan di sisa tahun ini.

Merujuk data UNTR, penjualan alat berat yang mencapai 3.321 unit didominasi penjualan untuk sektor pertambangan sebanyak 65%, kemudian konstruksi sebanyak 14%, perkebunan 12% dan kehutanan sebesar 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×