kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

United Tractors (UNTR) Kaji Pengembangan Berbagai Jenis Pembangkit EBT


Selasa, 07 Juni 2022 / 20:50 WIB
United Tractors (UNTR) Kaji Pengembangan Berbagai Jenis Pembangkit EBT
ILUSTRASI. Direksi PT United Tractors Tbk (UNTR) usai RUPS di Jakarta (8/4/2022).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini PT United Tractors Tbk (UNTR) mulai mendorong pengembangan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT). Setelah mengaperasikan pembangkit listrik tenaga minihdiro (PLTM), UNTR sedang melalkukan studi untuk jenis EBT lainnya. 

Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K Loebis mengatakan, latar belakang pengembangan EBT, selain untuk mendukung target dekarbonisasi pemerintah, juga mengembangkan bisnis yang  berkelanjutan atau sustainable.

Untuk pembangkit energi baru terbarukan, pihaknya mengikuti prospek dan kesempatan yang ada dan tentunya mengikuti rencana pemerintah. Oleh karenanya, UNTR terbuka untuk membangun pembangkit EBT di daerah manapun. 

Baca Juga: Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Melonjak 126,8% Hingga April 2022

“Namun sampai saat ini belum ada indikasi spesifik besaran investasinya,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/6). 

Sara mengungkapkan, inisiatif awal yang sudah dirintis UNTR di bidang EBT ialah saat ini pihaknya mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTMH Kalipelus berkapasitas 0,5MW di Jawa Tengah. 

Saat ini, UNTR juga sedang membangun PLTM Besai Kemu di Lampung berkapasitas 7 MW yang rencananya akan beroperasi pada awal tahun 2023. 

 

“Masih ada juga prospek beberapa proyek PLTM lainnya dengan total potensi lebih dari 20 MW,” ungkap Sara. 

Berjalan paralel, UNTR sedang melakukan studi dan tinjauan untuk mengembangkan jenis EBT lainnya seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), floating solar PV, geothermal, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), serta Waste to Energy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×