Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) mengakui permintaan alat berat untuk tahun ini memang lebih baik ketimbang tahun 2009 lalu.
"Untuk tahun ini permintaan alat berat memang jauh lebih baik ketimbang tahun 2009. Mungkin akan bisa kembali seperti permintaan tahun 2008," ujar Hubungan Investor PT UNTR Tbk Ari Setiyawan.
Untuk UNTR saja, sampai kuartal I tahun 2010 berhasil mencatatkan penjualan alat berat sebanyak 1.218 unit. "Kalau sampai semester I tahun ini penjualan akan lebih baik dari tahun lalu. Bisa jadi akan kembali ke angka tahun 2008," katanya.
Sebagai catatan, pada semester I tahun 2009 penjualan alat berat UNTR mencapai 1.399 unit. Padahal, pada semester I tahun 2008 penjualan alat berat UNTR mencapai 2.492 unit. Jika penjualan alat berat UNTR pada semester I tahun ini akan kembali ke angka tahun 2008, artinya, pada semester I ini penjualan alat berat UNTR akan tumbuh sekitar 78%.
Melihat situasi ini, Pratjojo optimistis target produksi alat berat tahun ini sebanyak 5.000 unit bisa tercapai. Target ini masih lebih rendah ketimbang produksi alat berat tahun 2008 yang sebesar 5.914 unit.
Tapi, dibanding pencapaian produksi alat berat tahun lalu yang mencapai 2.200 unit, target ini sudah terbilang tinggi. Makanya, Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) yakin, utilisasi produksi alat berat bisa naik menjadi 75%-76%. Tahun lalu, dari kapasitas terpasang sebanyak 6.500 unit, industri alat berat hanya memakai kapasitas produksi antara 25%-27%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News