Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu rupanya masih enggan memberikan informasi soal rencana pemerintah melakukan impor beras untuk kebutuhan stok di awal tahun 2011. Mendag yang ditemui wartawan hari ini bilang, informasi jadi tidaknya impor tersebut akan disampaikan setelah kepulangan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dari Turki.
“Nanti akan disampaikan, karena masih menunggu Pak Menko,” kata Mari di Jakarta hari ini (6/10). Ia menjanjikan, masalah impor tersebut akan disampaikan secara detail kepada media setelah datangnya Hatta. Kebutuhan impor beras akan dilakukan mengingat terbatasnya stok beras yang ada di Perum Bulog.
Bulog mengalami penurunan stok karena mengalami masalah dalam pengadaan beras dari petani yang berada di harga tinggi. Jika stok Bulog menipis, maka dikhawatirkan Bulog tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai instansi yang melakukan stabilisasi harga di saat harga beras tinggi. Akibatnya, alternatif pengadaan beras datang dari luar negeri dengan pilihan impor dari Thailand dan Vietnam.
Pagi tadi, Kepala Perum Bulog, Soetarto Ali Moeso mengaku masih berada di luar negeri untuk melakukan negosiasi pembelian beras. Informasi yang diterima KONTAN, Perum Bulog hari ini mengunjungi Vietnam untuk mendapatkan kontrak pembelian beras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News