Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polytama Propindo (Polytama) bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Adhi Karya), selaku kontraktor yang dipercayakan oleh Polytama untuk membangun fasilitas Jetty & Propylene Storage Tank, serta perwakilan Lembaga Penguatan Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat (LPPPM) Indramayu telah melakukan pertemuan sebagai bentuk memperkuat sinergitas dan menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam Siaran Pers pada Jumat (31/1), disebutkan bahwa, "Pertemuan berlangsung secara konstruktif, difasilitasi oleh Polres Indramayu, dan dihadiri juga oleh Kodim Indramayu serta sejumlah pemangku kepentingan daerah lainnya."
Baca Juga: Ini Sederet Proyek Infrastruktur IIF di Tahun 2024
Kegiatan ini disaksikan pula oleh Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, dan Kepala Desa setempat.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menjaga kondusivitas, menciptakan sinergi antara perusahaan dan masyarakat, serta memastikan manfaat nyata bagi semua pihak dalam jangka panjang.
Dalam pertemuan, dihasilkan beberapa poin. Pertama, masyarakat lokal akan mendapat kesempatan ikut serta dalam proses tender untuk pekerjaan pagar permanen, Direksi Keet Tahap 2, Pekerjaan Bangunan Toilet, dan Pekerjaan Pedestal Pondasi Tanki sesuai dengan standar dan persyaratan yang ditetapkan.
Kedua, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial di desa-desa sekitar Proyek Jetty.
Ketiga, komitmen untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif, sehingga tidak ada lagi aksi demo di Pabrik Polytama demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Baca Juga: Polytama Tingkatkan Keterlibatan Masyarakat di Proyek Jetty & Propylene Storage Tank
Dalam kegiatan ini, untuk memperkuat komunikasi antara Polytama bersama Adhi Karya dan masyarakat desa setempat dilakukan melalui dialog yang lebih terbuka dan transparan.
LPPPM yang hadir dalam pertemuan ini turut menyatakan ingin mencerdaskan dan menjamin kesejahteraan masyarakat lokal, mencegah adanya premanisme, serta mengapresiasi kegiatan sosial yang telah diimplementasikan oleh Polytama.
Polres Indramayu didampingi Kodim Indramayu mengapresiasi komitmen para pihak untuk terus berdialog secara intensif dalam mengutamakan kepentingan bersama guna menyukseskan proyek yang tengah berjalan.
Adhi Karya telah memiliki kontrak dengan subkontraktor lokal untuk pekerjaan pagar sementara, laydown offshore, dan pekerjaan Direksi Keet Tahap 1, sehingga telah memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 109 personil masyarakat lokal.
Hal tersebut sebagai bentuk pemenuhan kewajiban Adhi Karya untuk penyerapan tenaga kerja dari masyarakat setempat.
Baca Juga: Polytama Jadi Pioneer Penerbitan Sukuk Ijarah yang Dijamin CGIF
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana yang lebih harmonis antara Polytama, Adhi Karya selaku kontraktor proyek, masyarakat setempat, dan pemangku kepentingan lainnya.
Hal ini juga menjadi contoh nyata bahwa dialog terbuka, disertai dukungan dari pihak keamanan dan pemangku kepentingan lainnya, dapat menjadi solusi terbaik dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi semua pihak.
Dengan kelancaran proyek Jetty yang sedang berjalan, manfaatnya diyakini akan dirasakan secara luas, baik dalam peningkatan ekonomi daerah maupun kualitas hidup masyarakat sekitar.
Baca Juga: Investasi Baru di Industri Petrokimia Tersendat oleh Banjir Impor
Polytama sebagai anak usaha dari PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) yang juga dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), berupaya untuk terus memperkuat perannya sebagai mitra pembangunan yang bertanggung jawab, menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sosial, serta memastikan bahwa masyarakat lokal menjadi bagian penting dari keberhasilan perusahaan.
Selanjutnya: 16 K/L Tak Kena Pemotongan Anggaran di 2025, Ada DPR Hingga Kepolisian
Menarik Dibaca: Lewat TikTok, Elsa Novia Sena Kenalkan Kearifan Tradisi Tionghoa di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
