Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polytama Propindo (Polytama), anak usaha dari PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) yang juga dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), adalah perusahaan petrokimia yang dikenal sebagai produsen polipropilena.
Polytama menunjukkan komitmennya dalam melibatkan masyarakat lokal melalui proyek pengembangan pabrik baru, yaitu Proyek Jetty dan Propylene Storage Tank.
Proyek ini membuka peluang bagi sumber daya manusia (SDM) lokal di Indramayu untuk berkontribusi langsung pada pembangunan infrastruktur industri strategis tersebut.
Perusahaan berkomitmen untuk memprioritaskan perekrutan tenaga kerja sekitar guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pelaksanaan proyek.
Baca Juga: IIF Salurkan US$38,55 Juta ke Polytama, Perkuat Pasokan Petrokimia Dalam Negeri
"Kami percaya bahwa keterlibatan masyarakat sekitar tidak hanya mempercepat keberhasilan proyek, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah," ujar Dwinanto Kurniawan, Direktur Polytama dalam keterangannya, Selasa (28/1).
Polytama menggandeng PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dalam pelaksanaan Proyek Jetty dan Propylene Storage Tank.
Bersama Adhi Karya, Polytama memastikan bahwa serapan SDM dilakukan sesuai kebutuhan proyek dan perkembangan tahapannya.
Perekrutan SDM didasarkan pada keahlian yang relevan dengan standar kerja yang diperlukan, sehingga tenaga kerja lokal mampu memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan proyek.
Tidak hanya pada tahap pembangunan, Polytama juga berkomitmen memberikan peluang karier jangka panjang bagi tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Polytama Jadi Pioneer Penerbitan Sukuk Ijarah yang Dijamin CGIF
Perusahaan akan terus mengembangkan SDM melalui program pelatihan berkelanjutan untuk menciptakan tenaga kerja andal dan berdaya saing.
Dengan demikian, seiring berkembangnya perusahaan, tenaga kerja lokal pun akan semakin banyak terserap.
Pembangunan Jetty dan Propylene Storage Tank merupakan proyek penting bagi Polytama sekaligus menjadi penggerak ekonomi lokal di Kabupaten Indramayu.
Penyerapan tenaga kerja sekitar proyek diharapkan memberikan manfaat langsung berupa peningkatan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan keahlian masyarakat.
Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga: Investasi Baru Petrokimia Bisa Terganggu Beleid Impor
Selain dampak ekonomi, proyek ini juga menciptakan peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indramayu.
Penyediaan kebutuhan logistik proyek yang melibatkan UMKM lokal menjadi salah satu upaya Polytama untuk mendukung roda ekonomi daerah.
"Proyek Jetty dan Propylene Storage Tank ini diharapkan menjadi salah satu contoh bagaimana sektor industri dapat menjadi katalisator bagi pembangunan daerah. Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dan mendukung penuh proyek ini," ujar Dwinanto.
Polytama juga menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, aparat setempat, dan lembaga daerah lainnya.
Kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem yang mendukung kesuksesan proyek sekaligus membawa manfaat bagi masyarakat.
Dukungan penuh datang dari Pemerintah Kabupaten Indramayu yang menyambut baik komitmen Polytama dalam pelaksanaan groundbreaking proyek EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank.
Baca Juga: Diserbu Impor, Utilitas Industri Petrokimia Sisa 50%
"Kami mengapresiasi langkah Polytama yang memprioritaskan SDM lokal. Dengan sinergi yang baik, kami yakin proyek ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan," ungkap pihak pemerintah daerah.