Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen beras merek Top Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) terus berupaya untuk memproduksi memenuhi kebutuhan market hingga akhir tahun meskipun dengan harga bahan baku yang tinggi.
Direktur HOKI, Budiman Susilo mengatakan, tingginya harga bahan baku saat ini mungkin akan menyebabkan realisasi produksi HOKI tidak akan setinggi tahun lalu.
Namun, perusahaan tetap berupaya mengatasinya dengan fokus ke penjualan beras sehat dan beras berbumbu melalui anak usahanya yaitu PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).
"Hingga akhir tahun 2023, kami berupaya mencapai pertumbuhan penjualan 10% dibandingkan tahun 2022," kata Budiman kepada Kontan.co.id, Jumat (20/10).
Baca Juga: Buyung Poetra (HOKI) Ekspansi Produk Beras Sehat & Beras Berbumbu
Budiman menjelaskan, saat ini HOKI bertransformasi bisnis ke arah bisnis produk FMCG melalui brand ‘DailyMeal’ yang mulai dipasarkan pertama kali pada akhir tahun 2022 lalu.
HOKI melihat semakin banyaknya masyarakat yang peduli mengenai kesehatan dan kepraktisan, HOKI mengambil peluang dengan mulai memasarkan produk beras khusus ‘DailyMeal’ yaitu beras sehat (DailyMeal Rice) dan beras praktis (DailyMeal Eats) yang pasokannya juga sudah mulai banyak di modern trade dengan menawarkan produk berkualitas dan harga yang terjangkau.
Lebih lanjut, Budiman menyampaikan dari sisi profitabilitas, produk DailyMeal lebih baik dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi profit yang baik buat HOKI.
Melihat potensi pasarnya yang besar, HOKI melalui anak usahanya PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) pembentukan usaha bersama (joint venture/JV) bersama PT Gita untuk membangun pabrik baru untuk beras sehat yang rencananya akan mulai beroperasi di awal 2025.
Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) Optimistis Permintaan Produk Makanan Sehat Naik
"Selain itu, kami juga berencana untuk meluncurkan produk beras sehat baru lainnya di 4Q23 ini untuk memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi," ungkap Budiman.
Budiman menambahkan, secara keseluruhan untuk memperbaiki kinerja HOKI, sekarang HOKI memiliki 4 sumber pendapatan yaitu: produksi dan distribusi beras, Bisnis energi terbarukan (dari sekam padi), produk FMCG (DailyMeal), dan long term equity equity investment.
Sekadar informasi, HOKI membukukan lonjakan penjualan hingga 62% YoY menjadi Rp 700.48 miliar di semester 1-2023. Proses transformasi bisnis yang dimulai dengan diversifikasi produk HOKI ke sektor FMCG semakin menunjukkan perkembangan yang positif.
Penjualan Daily Meal sebagai produk FMCG HOKI pada semester 1 tahun ini mencapai Rp 2,2 miliar, tumbuh 5.846% dibandingkan pada semester 2 2022 yang sebesar Rp 37 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
