kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Mendorong Petani Sawit Menuju Pertanian yang Keberlanjutan


Rabu, 05 April 2023 / 01:14 WIB
Upaya Mendorong Petani Sawit Menuju Pertanian yang Keberlanjutan
Konferensi Pers?Apical dan Asian Agri terkait upaya mendorong Petani Sawit Menuju Keberlanjutan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Mendorong petani sawit swadaya menuju keberlanjutan menjadi salah satu tuntutan dalam bisnis kelapa sawit. Untuk itu, Apical dan Asian Agri bersama mitra hilir telah meluncurkan program smallholder inclution for better livelihood & empowerment (Smile) atau inklusi petani untuk kesejahteraan dan pemberdayaan yang lebih baik.

Melalui program ini, para petani swadaya diharapkan semakin berpartisipasi dalam menuju pertanian yang berkelanjutan. Termasuk juga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Sebab permintaan akan minyak kelapa sawit berkelanjutan terus meningkat. Itulah yang menjadi tantangan bagi petani sawit swadaya saat ini.

Oleh karena itu Smile berupaya untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan serta lokakarya untuk meningkatkan pengetahuan teknis petani swadaya serta membantu para petani swadaya dalam mencapai sertifikasi RSPO. 

Baca Juga: Cegah Gejolak Harga, Produsen Migor Setor 29 Juta Liter per Bulan ke BUMN Pangan

Director Apical Indonesia Operations, Peter Setiabudi, mengatakan, melalui tantangan keberlanjutan yang dihadapi industri hilir saat ini dimana petani di Indonesia yang berjumlah 2,74 juta kepala keluarga dapat menjadi mitra yang baik untuk perusahaan seperti Apical, seiring dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui praktek perkebunan terbaik dan intensifikasi lahan melalui Best Management Practices dan akhirnya bisa melaksanakan keberlanjutan. 

“Kami sangat senang dapat berbagi informasi terbaru mengenai kemajuan program SMILE,” ujar Bremen Yong, Director of Sustainability Apical Group dalam keterangannya, Senin (3/4). 

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program ini telah memberikan dampak positif bagi kehidupan petani di Indonesia. Bagi Apical, sebagai salah satu pengolah minyak sawit terbesar, ketelusuran, sertifikasi, serta rantai pasok yang ramah lingkungan merupakan hal yang penting bagi industri ini. Program ini telah memberikan manfaat untuk semua orang, dan untuk Apical, melalui program ini, kami yakin bahwa kami dapat memperoleh minyak sawit yang bersertifikat.”

Program Smile telah berhasil memberikan petani kecil akses pada pelatihan praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan hasil panen mereka. Program ini bertujuan membuka jalan untuk mencapai sertifikasi RSPO, sehingga mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan di industri ini.

Baca Juga: Apical bersama Tonoto Foundation salurkan oksigen ke pasien Covid-19 di Padang

Pada tahun 2022, Program Smile telah berhasil mengaudit dan mensertifikasi sebanyak 390 petani swadaya yang terdiri dari 239 petani berasal dari Sumatra Utara dan 151 petani berasal dari Jambi. Pencapaian ini merupakan salah satu wujud komitmen program dalam mempromosikan praktik perkebunan berkelanjutan dan bertanggung jawab. 

Melalui proses audit dan sertifikasi yang ketat, program ini memastikan bahwa petani swadaya memenuhi standar kualitas dan keberlanjutan. Dengan demikian, program ini juga turut membantu melindungi lingkungan, mendukung komunitas lokal, dan mempromosikan praktik bisnis berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×