kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

UPDATE: Adu balap di segmen motor sport


Rabu, 22 September 2010 / 07:00 WIB


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Persaingan di motor jantan alias motor sport kian ketat saja. Selasa kemarin (21/9), PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) baru saja merilis facelift Scorpio-Z di Le Bridge Ancol, Jakarta Utara.

Scorpio-Z mengusung mesin 225 cc SOHC berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sampai 18,2 ps. "Perbedaan dari model sebelumnya terlihat dari tampilan desain dan performanya lebih maksimal," kata Indra Dwi Sunda Kepala Humas dan Komunikasi YMKI.

Kehadiran motor ini sekaligus melengkapi varian motor sport YMKI yang sampai kini punya tiga varian. Ketiga varian itu antara lain Byson yang dijual seharga Rp 19,9 juta on the road. Varian ini sekaligus menyasar pengendara yang baru menjajal motor sport. Varian kedua ialah V-Ixion yang dibanderol seharga Rp 21 juta on the road. Barulah Scorpio-Z menyasar segmen paling tinggi.

"Untuk seri facelift, kami memang lagi menimbang-nimbang harga yang pas, tapi setidaknya tidak akan lebih mahal Rp 1 juta dari harga model lama yang sekitar Rp 22,3 juta on the road," kata Indra. Ia memastikan, varian ini akan menggelinding di pasar Oktober mendatang. Pertama-tama, YMKI akan mengoptimalkan pemasaran Scorpio-Z di Jakarta. Baru setelah itu menyusul daerah luar Jakarta dan luar pulau Jawa.

Scorpio-Z tersedia dalam pilihan warna merah, hitam, dan putih. Peluncuran facelift Yamaha Scorpio-Z ini sekaligus bikin YMKI optimis hingga akhir tahun penjualan motor sport bisa mencapai 25.000-30.000 unit.

Menurut Indra, segmen motor sport tidak pernah sepi peminat. Harganya yang lebih mahal ketimbang motor bebek dan skutik membuat motor sport menyasar segmen yang lebih premium. Lantaran segmen ini lebih kebal terhadap krisis ekonomi, penjualan motor sport relatif stabil saban tahun.

Para pehobi yang selalu mengoleksi motor sport keluaran terbaru juga menjadi salah satu pendorong perkembangan motor sport. Hal ini yang mendorong YMKI merilis facelift Scorpio-Z. Menurut Indra, facelift ini tak banyak berubah dari model sebelumnya. Perubahan paling kental terlihat dari segi desain yang lebih sporty karena memadukan MT1 dan Yamaha FZ8.

Bersaing dengan Suzuki

Salah satu pesaing berat YMKI adalah motor sport yang dirilis oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui Suzuki Thunder-nya.

SIS menargetkan penjualan motor sport sebanyak 2.000 unit per bulan. Suzuki Thunder mengusung mesin 250 cc dengan harga Rp 23 juta on the road. "Kami masih mengunggulkan Thunder dan kami yakin penjualan kami bisa mencapai 1.500 unit sampai 2.000 unit per bulan atau sekitar 24.000 unit sepanjang tahun ini," terang Rudjojo Nirjana, Direktur Pemasaran SIS.

Dengan target segitu, SIS optimis bisa mencapai target penjualan seluruh model yang sebesar 600.000 unit hingga akhir tahun. Target ini diperoleh dari penjualan rata-rata 50.000 unit sampai 54.000 unit per bulan.

Rudjojo juga mengakui prospek cerah di segmen motor sport. Terbukti, hingga kini penjualan motor sport masih memberikan kontribusi stabil di kisaran 7% dibandingkan dengan total penjualan motor.

Hal yang sama diamini oleh Kristanto, Kepala Komunikasi PT Astra Honda Motor (AHM). "Meski perkembangan motor sport tak sebesar motor bebek dan skutik, namun penggemar setianya tidak bisa diabaikan, ini yang membuat motor sport terus menjanjikan," tutur Kristanto.

Untuk berhadapan dengan Scorpio-Z, AHM mengandalkan Honda Tiger. Mesin motor berkapasitas 200 cc ini dibanderol seharga Rp 24,89 juta on the road.

Sekadar catatan, mengacu pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Agustus silam total penjualan motor mencapai 731.832 unit. Jumlah ini naik 4,6% dari penjualan bulan Juli yang sebanyak 699.393 unit. Adapun AHM masih memimpin pasar dengan penjualan 350.669 unit, atau memberikan kontribusi 47,9%. Sementara YMKI berhasil menjual sebanyak 316.447 unit atau memberikan kontribusi 43,2%. SIS sendiri berhasil menjual 54.325 unit dengan kontribusi 7,4% dan PT Kawasaki Motor Indonesia berhasil menjual 8.480 unit dengan kontribusi 1,2%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×