Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
Untuk progres di lapangan, URBN rencananya akan memulai pembangunan commercial marketing gallery, dengan lahan 3.500 meter persegi (m2) dengan nilai investasi Rp 20 miliar. “Rencana awal, kantor pemasaran akan dimulai pada Juli mendatang. Namun, mencermati kondisi Covid-19, kemungkinan akan mundur ke September 2020,” tambah Bambang.
URBN pun optimistis, kontribusi dari JRC akan sangat signifikan bagi perusahaan. “Rencana peluncuran proyek ini pada tahun 2021. Kami segera mengembangkan greenfield project JRC agar segera pula memperoleh nilai tambahnya,” lanjut Bambang.
Sementara itu, untuk pemasaran Urban Suites, sebelum mengakuisisi proyek Jakarta River City (JRC), Urban Jakarta Propertindo sudah memiliki empat proyek TOD yang saat ini dalam tahap pembangunan yaitu Gateway Park (Bekasi) dan Urban Signature (Ciracas) yang merupakan kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Property (ACP).
Sementara, dua proyek lainnya adalah Urban Sky dan Urban Suite, sepenuhnya dimiliki oleh URBN.
Baca Juga: Ini proyek yang menjadi fokus Urban Jakarta Propertindo (URBN) di tahun 2020
Direktur Operasional URBN Firdaus Fahmi menambahkan, untuk pengembangan dan pemasaran Urban Suites yang membidik segmen menengah atas, rencananya akan resmi diluncurkan pada bulan Oktober 2020.
“Tahun 2020, perusahaan menargetkan marketing sales Rp 300 miliar untuk proyek ini. Adapun penentuan dan pengambilan Nomor Urut Pemesan (NUP) akan mulai dilakukan pada bulan Juni 2020. Kami yakin dan optimistis Urban Suites akan diminati oleh masyarakat yang sedang mencari hunian,” pungkas Firdaus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News