Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk siapkan belanja modal Rp 800 miliar tahun depan. Nantinya, anggaran tersebut akan digunakan untuk akuisisi dan melanjutkan proyek eksisting.
Paulus Nurwadono, Direktur Utama Urban Jakarta Propertindo memaparkan pihaknya akan terus mengembangkan proyek-proyek apartemen dengan konsep transit oriented development (TOD).
Baca Juga: Rencanakan Proyek TOD baru, URBN bakal akuisisi lahan di Jakarta Timur
Karenanya, pihaknya mencoba untuk mengambil alih proyek maupun perusahaan pengembang lain. "Rencananya di daerah Jakarta Timur dengan luas 6 ha," ujarnya di Jakarta, Senin (25/11).
Sayangnya, ia enggan mengungkap perusahaan atau proyek siapa yang akan diambil alih. Namun, pihaknya menyediakan dana hingga Rp 500 miliar untuk memuluskan rencana tersebut.
Secara keseluruhan, emiten dengan kode saham URBN di BEI ini menyiapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun depan sebesar Rp 800 miliar yang akan bersumber dari internal dan eksternal. Adapun Rp 300 miliar akan digunakan untuk melanjutkan proyek eksisting.
Baca Juga: Urban Jakarta (URBN): Tower I Gateway Park bakal serah terima awal 2020
Untuk rencana akuisisi tersebut, Paulus bilang pihaknya akan mengembangkan 6 lot dalam beberapa tahap. Sekedar informasi, 1 lot dapat membangun 2 tower apartemen. Dengan demikian, dari proyek baru itu pihaknya akan mengembangkan 10 tower hingga 12 tower. "Tahap pertama 2 tower dulu," tuturnya.
Tri Rachman Batara, Sekretaris Perusahaan Urban Jakarta Propertindo menambahkan walaupun nantinya proyek baru tersebut bisa didapatkan di tahun depan untuk pengembangannya tidak akan dilakukan secara langsung.
Menurutnya, pihaknya masih harus mengurus berbagai hal seperti perizinan. "Jadi kami lihat pengembangannya baru dilakukan 2021," kata Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News