Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Kemudian, URBN juga mempercepat pembangunan Urban Sky di Cikunir Bekasi yang awal tahun ini pembangunannya sudah mencapai lantai 10. Bambang mengakui Urban Sky sudah terjual 90% yang dibeli oleh Group Wika. Proyek lainnya adalah LRT City Ciracas (Urban Signature) di Jakarta Timur juga akan melanjutkan pembangunannya sebagai TOD Jakarta Timur.
Proyek terakhir yang akan fokus digenjot pembangunannya adalah proyek terbaru Urban Suites di Stasiun LRT Cikunir I Jatibening, di exit KM 8 jalan tol Jakarta - Cikampek. "Perancangan mixed use ini akan terdiri dari hunian dan mall yang digadang-gadang akan menjadi alternatif mall singgah bagi orang Bekasi yang pulang kerja dari Jakarta. Urban Suites disambut baik dapat dilihat dari animo masyarakat yang tinggi," ungkap Bambang.
Bambang menjelaskan lebih lanjut, Urban Suites disambut baik dapat dilihat dari animo masyarakat yang tinggi karena letak dan konsepnya didukung dengan captive market yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain.
Bambang bilang percepatan pembangunan sejumlah proyek kawasan hunian yang terintegrasi dengan konektivitas publik atau Transit Oriented Development (TOD) dilakukan untuk menyambut beroperasinya LRT di 2022 mendatang. Oleh karenanya, masyarakat sudah benar-benar bisa merasakan keuntungan tinggal di hunian TOD.
Bambang melihat, pengembangan proyek berkonsep TOD ini didukung oleh beberapa riset pakar ekonomi, properti, Asia Development Bank, dan lainnya bahwa hunian yang berkonsep TOD yang dekat dengan stasiun mengalami peningkatan gain yang cukup signifikan sampai dengan 30% per tahun.
Sedangkan hunian yang jauh dari area catchment stasiun dengan jauh lebih dari 800 meter mengalami penurunan harga 8%-15%. "Tentunya faktor ini akan menjadi pertimbangan investor properti dan calon pembeli," pungkasnya.
Selanjutnya: Urban Jakarta Propertindo (URBN) menilai pengembangan TOD semakin prospektif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News