kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

URBN siapkan belanja modal Rp 1 triliun untuk mendukung 4 proyek ini


Senin, 26 April 2021 / 12:11 WIB
URBN siapkan belanja modal Rp 1 triliun untuk mendukung 4 proyek ini


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) menyiapkan belanja modal Rp 1 triliun untuk sejumlah keperluan, salah satunya mendukung keempat proyek apartemen dan mall di tahun ini. Alokasi capex ini dianggarkan seiring dengan optimisme URBN menghadapi bisnis properti di 2021. 

Direktur Utama URBN Bambang Sumargono mengatakan di tahun ini dengan dimulainya vaksinasi Covid-19 akan menambah katalis positif pertumbuhan ekonomi nasional. 

"URBN berharap sektor properti akan kembali bangkit pada tahun ini dengan dukungan pemerintah lewat kebijakan insentif yang meringankan masyarakat untuk memiliki hunian. Dengan membaiknya ekonomi, tentu investasi di sektor properti menjadi salah satu pilihan terbaik bagi masyarakat kita," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (25/4). 

Baca Juga: Pertumbuhan pendapatan Urban Jakarta Propertindo tahun lalu ditopang segmen apartemen

Untuk menangkap peluang tersebut, Urban Jakarta Propertindo menyiapkan belanja modal Rp 1 triliun. Sebagian capex digunakan untuk pembangunan empat proyek apartemen dan mall. Selain itu, capex juga akan dialokasikan untuk akuisisi sebagai upaya pengembangan portfolio URBN. Namun sayang, Bambang belum bisa membeberkan lebih jauh mengenai akuisisi ini. 

 

Di tahun ini ada empat proyek yang akan fokus digarap URBN. Bambang memaparkan, beberapa proyek tersebut seperti LRT City Jatibening Baru (Gateway Park) yang sudah memulai handover di akhir tahun lalu. Adapun di sepanjang 2021 URBN akan mempercepat pembangunan mall sebagai fasilitas penghuni. 

Kemudian, URBN juga mempercepat pembangunan Urban Sky di Cikunir Bekasi yang awal tahun ini pembangunannya sudah mencapai lantai 10. Bambang mengakui Urban Sky sudah terjual 90% yang dibeli oleh Group Wika. Proyek lainnya adalah LRT City Ciracas (Urban Signature) di Jakarta Timur juga akan melanjutkan pembangunannya sebagai TOD Jakarta Timur. 

Proyek terakhir yang akan fokus digenjot pembangunannya adalah proyek terbaru Urban Suites di Stasiun LRT Cikunir I Jatibening, di exit KM 8 jalan tol Jakarta - Cikampek. "Perancangan mixed use ini akan terdiri dari hunian dan mall yang digadang-gadang akan menjadi alternatif mall singgah bagi orang Bekasi yang pulang kerja dari Jakarta. Urban Suites disambut baik dapat dilihat dari animo masyarakat yang tinggi," ungkap Bambang. 

Bambang menjelaskan lebih lanjut, Urban Suites disambut baik dapat dilihat dari animo masyarakat yang tinggi karena letak dan konsepnya didukung dengan captive market yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain. 

Bambang bilang percepatan pembangunan sejumlah proyek  kawasan hunian yang terintegrasi dengan  konektivitas publik atau Transit Oriented Development (TOD)  dilakukan untuk menyambut beroperasinya LRT di 2022 mendatang. Oleh karenanya,  masyarakat sudah benar-benar bisa merasakan keuntungan tinggal di hunian TOD. 

Bambang melihat, pengembangan proyek berkonsep TOD ini didukung oleh beberapa riset pakar ekonomi, properti, Asia Development Bank, dan lainnya bahwa hunian yang berkonsep TOD yang dekat dengan stasiun mengalami peningkatan gain yang cukup signifikan sampai dengan 30% per tahun. 

Sedangkan hunian yang jauh dari area catchment stasiun dengan jauh lebih dari 800 meter mengalami penurunan harga 8%-15%. "Tentunya faktor ini akan menjadi pertimbangan investor properti dan calon pembeli," pungkasnya. 

Selanjutnya: Urban Jakarta Propertindo (URBN) menilai pengembangan TOD semakin prospektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×