kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.403   -32,00   -0,19%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Pasca beli saham Morinaga, Kino Indonesia (KINO) genjot sektor consumer goods


Senin, 21 Januari 2019 / 17:07 WIB
Pasca beli saham Morinaga, Kino Indonesia (KINO) genjot sektor consumer goods


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2019 ini, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah melangsungkan pembelian saham 72.857 saham Morinaga & Co Ltd seharga Rp 74,89 miliar. Diketahui tujuan transaksi untuk menjadi pihak pengendali pada PT Kino Food Indonesia atau sebelumnya bernama PT Morinaga Kino Indonesia

Harry Sanusi, Presiden Direktur KINO mengatakan pembelian saham tersebut bakal menumbuhkan dan memperbaiki operasional perseroan. "Diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap kinerja konsolidasi secara keseluruhan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (21/1).

Adapun sumber dana yang digunakan oleh KINO untuk membeli saham tersebut adalah berasal dari kombinasi sisa dana hasil penawaran umum saham perdana yang telah dialokasikan untuk keperluan akuisisi dan kas internal. 

Manajemen berharap seiring dengan prospek pertumbuhan industri makanan, transaksi pembelian saham diharapkan akan memberikan keuntungan jangka panjang.

Terlebih lagi, segmen makanan yang dinaungi brand Morinaga ini kata Harry merupakan lini bisnis yang masih sangat menjanjikan dan prospektif. Sebagai gambaran, sampai kuartal tiga 2018 kemarin porsi penjualan segmen makanan tercatat menyumbang Rp 212 miliar atau sekitar 8% dari total revenue perseroan saat itu.

Di tahun ini, KINO masih melihat prospek bisnis consumer goods penuh tantangan. "Tapi peluang selalu terbuka selama kami bisa mencari peluang yang tepat, menyampaikan pesan dengan baik serta pendistribusian yang lancar," terang Harry.

Ke depannya perseroan terus menguatkan segmen bisnis makanan tersebut. Jika ditilik dari laporan keuangan di kuartal tiga 2018 kemarin, kontribusi terbesar masih dipegang segmen perawatan tubuh senilai Rp 1,27 triliun dan segmen minuman Rp 1,1 triliun dari total revenue KINO yang mencapai Rp 2,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×