kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vale Indonesia (INCO) revisi target produksi menjadi 75.000 ton nikel tahun ini


Senin, 15 Oktober 2018 / 18:06 WIB
Vale Indonesia (INCO) revisi target produksi menjadi 75.000 ton nikel tahun ini
ILUSTRASI. Pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan hasil produksi nikel dalam matte di kuartal III. Dalam keterbukaan informasi hari ini, perusahaan menyampaikan produksi di kuartal III mencapai 18.193 metrik ton.

Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur INCO menyampaikan produksi di kuartal III masih dibawah target. Hal ini karena adanya aktivitas pemeliharaan yang tidak direncanakan untuk mengatasi maslaah operasional dan memastikan keselamatan operaisonal.

"Karena aktivitas pemeliharaan di Q3 2018 yang tidak terencana ini, kami merevisi target produksi tahun penuh kami menjadi 75.000 ton di 2018, turun dari target sebelumnya 77.000 ton," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (15/10).

Perusahaan memajukan jadwal pemeliharaan yang sebelumnya akan dilakukan pada kuartal IV tahun ini menjadi kuartal III. Sehingga diharapkan sampai dengan akhir tahun nanti tidak ada lagi tambahan aktivitas pemeliharaan besar.

Asal tahu saja, produksi di kuartal III 2018 lebih rendah 10% dibandingkan dengan year on year dari produksi kuartal III tahun lalu. Selain itu, produksi selama sembilan bulan lebih rendah 6% ketimbang produksi periode yang sama tahun lalu.

Tingkat kandungan nikel rata-rata yang lebih rendah di tahun 2018 dan dampak dari aktivitas pemeliharaan yang tidak terencana pada kuartal III tahun ini menjadi salah satu penyebab penurunan realisasi produksi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×