kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Vale tetap berencana mengembangkan Blok Bahodopi


Rabu, 22 April 2015 / 22:28 WIB
Vale tetap berencana mengembangkan Blok Bahodopi
ILUSTRASI. One Piece Episode 1083 Subtitle Indonesia, Jadwal, Preview dan Judul Epsiode Terbaru


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyatakan telah memenuhi kewajibannya dengan melepaskan sebagian areal tambang di Sulawesi Tengah ke pemerintah. Yakni, Blok Kolondale seluas 4.512 hektare, dan sebagaian lahan di Blok Bahodopi seluas 9.414 ha.

Nico Kanter, Presiden Direktur Vale Indonesia mengatakan, pihaknya tetap mempertahankan sebagian areal konsesi di Blok Bahodopi lantaran masih memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan industri nikel di wilayah tersebut.

"Kami sudah melepaskan sejumlah lahan di Blok Bahodopi sebagai salah satu poin dalam amandemen kontrak karya (KK). Lahan yang masih tersisa akan menjadi kewajiban kami untuk dikembangkan," kata Nico dalam pesan singkat ke KONTAN, Selasa (21/4).

Sekarang ini pihaknya tengah mempersiapkan tahapan awal untuk mengembangkan blok tersebut. Salah satunya, pengurusan berbagai perizinan.

Sampai sekarang, Vale masih menunggu penyelesaian sejumlah perizinan untuk dapat segera memulai pengembangan di Blok Bahodopi. "Sebagai perusahaan terbuka, kami wajib memenuhi persyaratan seperti aspek perizinan sebelum menggelar pekerjaan," kata Nico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×