Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur kosmetik, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2023, setelah terkoreksi pada kinerja tahunan untuk tahun 2022.
Pada paruh pertama tahun 2023 ini, VICI mencatatkan pendapatan tumbuh 46,7% dari Rp 446,3 miliar di semester 1 2022 menjadi Rp 654,9 miliar di semester 1 2023. VICI juga mencatatkan peningkatan EBITDA sebesar 159,3% YoY mencapai Rp 142,5 miliar pada semester 1 2023, serta laba bersih yang melonjak hingga 224,98% dari Rp27,4 miliar di semester 1 2022 menjadi Rp 88,9 miliar di periode yang sama tahun 2023.
Secara QoQ, pendapatan bersih VICI tumbuh 21,7% dari Rp 295 miliar di kuartal pertama tahun 2023 menjadi Rp 359 miliar di kuartal kedua 2023. Laba bersih VICI di kuartal kedua tahun ini juga naik sebesar 26,85% dibandingkan kuartal pertama 2023.
Baca Juga: Victoria Care Indonesia (VICI) Gencar Ekspansi Pasar untuk Tingkatkan Ekspor
Direktur Utama VICI Billy Hartono Salim mengatakan, capaian positif yang berhasil diraih VICI di paruh pertama 2023 ini dimotori oleh keberhasilan dalam menjalankan strategi yang tepat dalam pemilihan produk-produk yang diluncurkan ke pasar sehingga sukses meningkatkan penjualan perusahaan secara signifikan.
"Produk perawatan tubuh, rambut, dan kulit dari merek Herborist, CBD Professional, hingga Nuface tercatat menjadi kontributor utama pertumbuhan VICI pada semester 1 2023 ini," kata Billy dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (31/7).
Billy menambahkan, pertumbuhan positif yang dicapai VICI di semester pertama tahun ini merupakan bukti dari keberhasilan untuk berinovasi dalam berbagai hal serta kelincahan perusahaan dalam mengikuti tren yang sedang berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News