Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengamat ketenagakerjaan Timboel Siregar menyoroti isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mencuat di PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Menurutnya, apabila isu tersebut benar adanya, pemerintah perlu segera mencari akar persoalan yang melatarbelakangi PHK di perusahaan rokok asal Kediri tersebut.
Baca Juga: Jika Benar Gudang Garam PHK Massal, KSPI: Sinyal Darurat
“Gudang Garam, pemerintah harus fokus untuk bisa menjawab permasalahan di sana sehingga tidak terjadi PHK. Saya setuju Satgas PHK segera dioperasionalkan untuk mengidentifikasi persoalan yang muncul, apa kendala perusahaan, sehingga bisa dibantu pemerintah dari sisi regulasi, anggaran maupun kebijakan lainnya,” ujar Timboel kepada Kontan.co.id, Senin (8/9/2025).
Timboel menegaskan, industri padat karya di Indonesia saat ini tengah terancam, bukan hanya di sektor tekstil, tetapi juga industri rokok.
Menurutnya, pemerintah perlu menjaga daya saing industri padat karya agar pekerja tetap memperoleh penghasilan.
“Kalau pemerintah tidak serius, seperti di sektor tekstil yang dibiarkan sehingga produk lokal kalah oleh impor, ini akan jadi bumerang. Sektor padat karya akan tergerus dan akhirnya kita hanya jadi penonton,” jelasnya.
Baca Juga: Isu PHK Gudang Garam, Begini Kata Menko Ekonomi
Lebih lanjut, Timboel menyoroti tantangan di industri rokok, antara lain kehadiran produk substitusi seperti rokok elektrik atau vape, serta kenaikan pajak dan cukai rokok.
Faktor-faktor tersebut dinilai menekan permintaan terhadap rokok konvensional.
“Saya berharap ada klarifikasi resmi dari Gudang Garam terkait isu ini. Video yang kemarin tersebar ke publik masih dalam proses klarifikasi. Tentunya harus ada langkah antisipasi agar PHK tidak benar-benar terjadi di Gudang Garam,” pungkasnya.
Baca Juga: Saham Gudang Garam (GGRM) Ambles 3,41% di Tengah Kabar PHK Massal
Sebelumnya, isu PHK massal di Gudang Garam mencuat setelah sebuah video pendek viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, tampak suasana haru perpisahan sejumlah pekerja yang disebut-sebut terdampak PHK, dengan saling berjabat tangan, berpamitan, dan berpelukan.
Selanjutnya: Kirim Lamaran Sebelum Ditutup, Ini Link Daftar & Jadwal Seleksi PCPM BI Angkatan 40
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (9/9) di Jabodetabek Hujan Lebat Turun di Wilayah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News