Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. VinFast memastikan komitmennya untuk mengembangkan pabrik mobil listrik di Indonesia dalam waktu dekat.
CEO VinFast Tran Quoc Huy menyampaikan, pada tahap awal pihaknya menginvestasikan dana senilai US$ 200 juta untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia dengan kapasitas mencapai 50.000 unit per tahun.
“Konstruksi pabrik direncanakan akan dimulai pada paruh pertama 2024 dan pabrik VinFast diharapkan dapat beroperasi pada akhir 2025 atau awal tahun 2026,” kata dia, Jumat (15/3).
Dia menambahkan, ketika pabrik di Indonesia mulai beroperasi dengan tingkat lokalisasi komponen yang tinggi, ini akan memungkinkan VinFast untuk menawarkan mobil listrik berkualitas tinggi dengan harga kompetitif di pasar yang disertai layanan purna jual prima.
Baca Juga: Perkuat Jaringan Penjualan, VinFast Gandeng 5 Dealer di Indonesia
Bagi VinFast, Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Pasar mobil listrik di Indonesia juga siap tumbuh signifikan berkat sejumlah insentif dari pemerintah, seperti penghapusan bea masuk dan pajak barang mewah untuk mobil listrik.
Ini menjadi komitmen pemerintah untuk terus mendorong investasi dan pengembangan infrastruktur mobil listrik.
“Hal tersebut akan menciptakan peluang bagi perusahaan seperti VinFast sekaligus memotivasi masyarakat Indonesia untuk mengadopsi mobilitas yang berkelanjutan,” tandas Tran Quoc Huy.
Asal tahu saja, VinFast memperkenalkan beberapa mobil listrik saat Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2024 yaitu VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7.
VinFast belum mengumumkan harga resmi mobil listrik yang dijualnya di Indonesia.
Namun, beredar rumor bahwa model VF 5 bakal dijual dengan harga sekitar Rp 200 jutaan, sedangkan VF e34 diperkirakan berharga Rp 300 jutaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News