Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vista Land Group menggelar program Vista Pora untuk memacu penjualan selama periode 1 Agustus hingga 30 November 2025. Pengembang ini berhasil membukukan akad kredit sekitar 1.700 unit rumah dari 18 proyek yang tersebar di Jabodetabek dan wilayah Serang dari program tersebut.
Alhasil, Vista Land Group menorehkan secara total akad kredit sekitar 5.000 unit rumah sepanjang 2025. Program Vista Pora menawarkan hadiah undian dengan nilai total mencapai Rp3,5 miliar dan pengundiannya dilakukan pada 14 Desember 2025.
Adapun hadiah utama Vista Pora 2025 mencapai Rp120 juta. Hadiah Grand Prize ini dimenangkan olen Osvega Ibrahim (27 tahun), karyawan swasta di kawasan industri MM 2100, Bekasi.
CEO Vista Land Group, Alexander Tirta, mengatakan Vista Pora 2025 ditujukan untuk mendukung program tiga juta rumah. Dengan booking fee hanya Rp500 ribu, masyarakat sudah bisa mulai memiliki rumah sendiri.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem,Agung Podomoro (APLN) Mulai Bangun Pasar Modern Kota Podomoro Tenjo
“Kami ingin memberi kesempatan bagi warga Jabodetabek dan Serang untuk punya rumah berkualitas dengan cara mudah dan cepat. Proses perbankan kami permudah karena bermitra dengan sejumlah bank,” tutur Alexander dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).
Direktur Vista Land Group, Esther Kristiany Hadi, menyampaikan bahwa setelah 18 tahun fokus mengembangkan rumah subsidi, Vista Land Group kini memperluas pasar ke segmen affordable commercial real estate. Dalam tiga tahun terakhir, sister company-nya, Harmoni Park Group, telah mengembangkan tujuh proyek komersial di Bekasi, Cibitung, Cileungsi, Citeurep, Kota Serang, dan sekitarnya.
Untuk memperkuat pengembangan non-subsidi, Vista Land Group membentuk entitas khusus Harmoni Park Group. Esther menilai segmen ini sangat potensial, terutama bagi milenial dan keluarga muda yang mencari rumah pertama dengan harga terjangkau. Produk yang ditawarkan dibanderol Rp300 juta–Rp800 juta, dengan pilihan rumah dan ruang usaha.
Baca Juga: Marunda City Resmi Terhubung Tol Tarumajaya
Penjualan rumah subsidi dan komersial di Mutiara Puri Harmoni 3 (MPH3), Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sepanjang 2025 tercatat tinggi. Lokasinya yang dekat kawasan industri MM2100 dan Cikarang menjadi daya tarik, karena menyasar ribuan pekerja yang membutuhkan hunian dekat tempat kerja.
GM Marketing MPH3, Hanna Hoo, menambahkan bahwa akses empat gerbang tol—Cibubur, Nagrak, Narogong, dan Cikarang Barat—yang dapat ditempuh 30–45 menit turut mendorong penjualan. Insentif pemerintah berupa pembebasan PPN 11% dan SBUM Rp4 juta juga meningkatkan daya beli MBR, didukung beragam promo dari pengembang.
MPH3 dikembangkan dalam dua tahap dengan total lebih dari 2.700 unit. Tahap pertama seluas 21,5 hektare mencakup 1.968 unit, sedangkan tahap kedua seluas 6 hektare ditargetkan menyelesaikan legalitas pada awal 2026.
Meski merupakan rumah subsidi, MPH3 telah dilengkapi fasilitas lengkap dan memiliki tingkat hunian sekitar 1.500 KK, UMKM yang aktif, bebas banjir, serta legalitas terjamin. Hanna optimistis permintaan rumah subsidi tetap tinggi seiring masih besarnya kebutuhan MBR. Berdasarkan data BPS 2025, backlog perumahan mencapai 15 juta unit, dengan sekitar 80% berada di segmen MBR, sehingga pasar rumah subsidi dinilai tetap stabil.
Selanjutnya: Pemulihan Listrik Aceh Berjalan Bertahap, Tantangan Kerusakan Masih Besar
Menarik Dibaca: Hasil Undian BWF Tour Finals 2025, Cek Wakil Indonesia Masuk Grup Mana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













