Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Industri Marunda Center resmi membuka gerbang utama Marunda City yang terhubung langsung dengan Pintu Tol Tarumajaya pada 12 Desember 2025. Peresmian ini menjadi tonggak transformasi kawasan menuju kota industri terpadu berstandar internasional.
Direktur Utama PT Multikarya Hasilprima sekaligus Presiden Direktur Marunda Center, Iwan Yuswanto Djunaedi, mengatakan akses langsung ke tol akan meningkatkan efisiensi mobilitas dan kelancaran logistik tenant. “Gerbang ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi simbol transformasi Marunda Center menuju Marunda City,” ujar Iwan dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).
Marunda Center kini memasuki fase pengembangan baru dengan konsep Marunda City, yakni kota industri terintegrasi yang memadukan kawasan industri, pelabuhan, pusat logistik, komersial, dan hunian. Ke depan, fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, serta ruang publik akan melengkapi ekosistem kawasan.
Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Divestasi Aset Tanah di Bali
Dari sisi produk, Marunda Center menawarkan Standard Factory Building (SFB), Boutique Office, gudang sewa dengan total NLA sekitar 20 hektare, hingga kavling industri siap bangun. Harga SFB dibanderol mulai Rp4,9 miliar (di luar PPN) untuk luas 288 meter persegi, sementara Boutique Office mulai Rp 2,4 miliar.
Konektivitas Marunda City diperkuat dengan akses langsung ke Tol Cibitung–Cilincing yang merupakan bagian dari JORR 2. Selain itu, pembangunan pelabuhan fase kedua tengah berjalan untuk meningkatkan kapasitas bongkar muat dan mendukung pengembangan sektor logistik serta hilirisasi CPO.
Iwan menambahkan, keberadaan Marunda Center memberikan dampak ekonomi bagi daerah, antara lain peningkatan penerimaan pajak dan BPHTB, penyerapan tenaga kerja, serta pertumbuhan UMKM di sekitar kawasan.
Dikembangkan di atas lahan hingga 600 hektare, Marunda City telah dilengkapi utilitas dasar seperti listrik, air bersih, fiber optic, pengolahan limbah terpadu, layanan pemadam kebakaran, ambulans, dan sistem keamanan 24 jam. Ke depan, kawasan ini juga disiapkan dengan infrastruktur IoT sebagai fondasi pengembangan kota industri modern.
Baca Juga: Ada Tantangan Global, Modernland (MDLN) Tetap Ekspansi
GM Marketing Marunda City, Ehlis, menyebut pembukaan gerbang utama dan peluncuran identitas baru menegaskan posisi Marunda City sebagai City of Opportunities dan magnet investasi baru kawasan industri di Bekasi Utara.
Selanjutnya: Bank Mega Gandeng Metro Department Store Dukung Industri Fashion
Menarik Dibaca: Ada 1 Siklon & 2 Bibit Siklon Tropis di Indonesia, Hujan Lebat Guyur Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













