Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Kinerja media televisi nasional di paruh pertama tahun ini tumbuh positif. Salah satunya adalah PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).
Salah satu lini bisnis Grup Bakrie ini mencatatkan pertumbuhan Rp 1,21 triliun di periode tersebut atau naik 9,6% dari periode serupa tahun lalu.
Menurut Anindya N Bakrie, Presiden Direktur Visi Media Asia, hasil ini tidak terlepas dari pertumbuhan bisnis yang positif dari anak usaha PT Intermedia Capital Media Tbk (MDIA). Salah satu televisi di bawah kendali MDIA, yakni ANTV mencatatkan pendapatan Rp 858 miliar atau naik 14,6% dari periode serupa tahun lalu.
Kondisi ini tidak terlepas dari posisi ANTV yang menjadi penguasa pasar televisi nasional (TV share) nomor dua sepanjang semester satu ini yakni rata-rata 13,4%. Di periode yang sama tahun lalu, televisi ini baru menguasai 11,5% pangsa pasar televisi domestik.
Hasil ini berkat pilihan program siaran yang mendapat respon positif pasar dan pengiklan. Catatan, ANTV kerap mengandalkan siaran dari India. Salah satunya adalah drama seri Uttaran.
Melihat hal ini, Anindya optimistis pertumbuhan bisnis VIVA bisa lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan televisi domestik pada tahun ini. Di semester I-2016, pertumbuhannya 3,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
