kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Voksel Electric (VOKS) proyeksikan pendapatan di tahun 2021 tumbuh hingga 69%


Jumat, 18 Desember 2020 / 13:53 WIB
Voksel Electric (VOKS) proyeksikan pendapatan di tahun 2021 tumbuh hingga 69%
ILUSTRASI. Voksel Electric (VOKS) kirim produk high voltage kabel untuk proyek strategis PLN. Foto: DOK VOKS


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kabel, PT Voksel ElectricTbk (VOKS) melihat prospek bisnis yang cerah di tahun depan. Bahkan mereka berani memproyeksikan pendapatan di 2021 tumbuh 69% yoy menjadi Rp 3,19 triliun dibandingkan dengan proyeksi pendapatan FY2020 yang senilai Rp 1,88 triliun. 

Rizal Nangoy, Chief Commercial Officer Voksel Electric menjelaskan peningkatan pendapatan di tahun depan karena kapabilitas perusahaan sudah meningkat baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas operasi pabrik. 

Voksel Electric telah melakukan modernisasi mesin dan meningkatkan kemampuan SDM lewat pelatihan internal supaya pengetahaun karyawan terhadap produk mesin bisa terus berkembang. 

Baca Juga: United Tractors (UNTR) siap gelontorkan capex US$ 290 juta di tahun depan

"Peningkatan revenue diproyeksikan tetap dikombinasi dari kontributor utama proyek ketenagalistrikan dari PLN. Paralel dengan itu, kami diversifikasi bisnis yang dilakukan secara terukur untuk pengembangan pasar dan produk kabel," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Jumat (18/12).  

Rizal optimistis proyek ketenagalistrikan di Tanah Air akan tetap menjadi program strategis nasional. Menurutnya, saat ini pembangkit-pembangkit yang sudah selesai sudah banyak dan listrik yang dihasilkan harus segera didistribusikan. Adapun kabel sebagai media distribusi listrik pasti sangat diperlukan untuk hal tersebut. 

Asal tahu saja, saat ini VOKS sudah mengantongi banyak portofolio produk kabel, mulai dari kabel konduktor (up to 500 KV), kabel untuk bangunan, kabel telekomunikasi, dan lainnya. 

Rizal mengatakan VOKS juga mengembangkan solar (PV) cable karena menurutnya mulai dari 2021 dan tahun-tahun mendatang, tenaga solar akan menjadi sumber energi yang diperhitungkan. Di samping itu, VOKS juga mengembangkan channel promosi yang baru melalui channel digital.

Ditambah lagi dengan situasi pandemi, Rizal melihat perkembangan teknologi informasi semakin besar dan menjadi kebutuhan primer. "Kalau menggunakan sistem teknologi informasi, tentu semua butuh listrik," jelasnya. 

Baca Juga: Hingga September 2020, Pool Advista (POLA) catat rugi bersih Rp 10,04 miliar

Selain karena faktor pendorong yang sudah dijelaskan sebelumnya, Rizal juga bilang VOKS telah mengantongi sejumlah produk yang akan dieksekusi sehingga emiten produsen kabel ini optimistis memandang prospek bisnis di tahun depan. 

Meski ada berbagai angin segar yang akan dirasakan VOKS, Rizal mengatakan tahun depan juga ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. 

Menurutnya aral melintang di tahun depan adalah dari situasi pandemi Covid-19 yang mencakup dua hal. Pertama, pandemi corona bisa mempengaruhi kebijakan anggaran pemerintah termasuk PT PLN yang membawa efek domino pada cashflow. Kedua, pembatasan sosial yang terkait dengan kelancaran operasional terutama pemasaran, meeting, dan lain sebagainya. 

Selanjutnya: United Tractors (UNTR) targetkan penjualan alat berat capai 1.700 unit di tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×