kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume Angkutan Barang KAI Naik 12,7% di Tahun 2021


Rabu, 12 Januari 2022 / 15:41 WIB
Volume Angkutan Barang KAI Naik 12,7% di Tahun 2021
ILUSTRASI. Rangkaian kereta angkutan barang PT KAI.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) di tahun 2021 menunjukkan kinerja positif. Di tahun 2021, KAI mencatat telah mengangkut sebanyak 50,9 juta ton barang, jumlah itu naik 12,7% dibanding tahun 2020 sebanyak 45,1 juta ton barang.

“Meski pandemi Covid-19 masih mewabah, KAI terus mengoptimalkan angkutan barang dengan cara terus berkolaborasi, melakukan rekayasa pola operasi, serta mencari mitra-mitra baru. Peningkatan kinerja angkutan barang KAI juga dipicu oleh perekonomian yang semakin membaik,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/1). 

Dalam peningkatan itu, jumlah angkutan batu bara masih menjadi andalan KAI di sektor logistik pada 2021 dengan total 39,2 juta ton atau 77,1% dari total angkutan barang KAI. Komoditas lain yang turut berkontribusi terhadap angkutan barang KAI pada 2021 yaitu angkutan petikemas dengan volume total 4,1 juta ton atau 8% dari total angkutan barang KAI dan angkutan semen dengan volume total 3,4 juta ton atau 6,8% dari total angkutan barang KAI.

Baca Juga: KAI dan Krakatau Steel Tanda Tangani MoU untuk Bersinergi dalam Pengembangan Logistik

Selain itu batu bara juga merupakan komoditas yang mengalami persentase peningkatan tertinggi, yakni naik 18% dibanding 2020 yang tercatat sebanyak 33,3 juta ton. Peningkatan volume juga tercapai pada komoditas BBM dimana pada 2021 terdapat 2,2 juta ton, naik 7% dibanding pada 2020 sebanyak 2,1 juta ton.

“Kinerja angkutan barang KAI yang semakin baik ini merupakan capaian yang sangat penting bagi KAI untuk keberlangsungan perusahaan di tengah pandemi Covid-19,” kata Joni.

Joni bilang, KAI juga turut melakukan inovasi-inovasi di sektor angkutan barang pada 2021 di antaranya terkoneksinya jalur kereta api ke Pelabuhan Tanjung Perak serta pengikatan kerja sama angkutan logistik antara KAI dengan sejumlah BUMN ataupun swasta. 

Adapun di tahun 2022 ini, bisnis KAI tetap bertumpu pada angkutan barang, di samping tetap terus memulihkan sektor angkutan penumpang. Dengan demikian KAI optimistis dapat menumbuhkan kinerja di sektor optimalisasi aset untuk menopang kinerja KAI secara berkesinambungan.

“Harapannya, di tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan KAI dengan terus menorehkan keuntungan dengan kinerja yang terus positif dari berbagai sektor, terutama angkutan barang,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×