Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penjualan truk di segmen tambang milik PT Volvo Indonesia mengalami penurunan, tetapi penjualan truk non-tambang justru sedang bergairah. Volvo Indonesia menargetkan penjualannya hingga akhir tahun ini sekitar 670 unit.
Truk Volvo yang dikhususkan untuk segmen tambang, kehutanan, dan transportasi di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku berada di bawah PT Eka Dharma Jaya Sakti yang merupakan anak perusahaan grup Indomobil. Pantas P. Sihombing, Director PT Eka Dharma Jaya Sakti mengatakan penjualannya beberapa bulan ini rata-rata 20-30 unit per bulan.
"Pencapaiannya hanya 50% dari target kami. Biasanya bisa mencapai 50 unit per bulan ketika tahun sedang membaik. Ini karena bisnis batubara," ungkap Pantas, Selasa (10/6).
Sekedar informasi, kontribusi penjualan truk tambang Volvo sekitar 90%. Sisanya berasal dari row transport dan perhutanan.
Sepanjang Januari hingga Mei 2014, truk Volvo yang dikelola Eka Darma baru terjual sekitar 121 unit. Padahal target sepanjang tahun ini 500 unit. "Target turun dibanding tahun lalu sekitar 10%. Dulu kira-kira 600an," kata Pantas.
Saat ini, pihaknya sedang mengandalkan purna jual dari truk-truk tambang yang jumlah populasinya sekitar 2.300 unit itu. Purna jual baik itu servis maupun penggantian suku cadang berkontribusi sekitar 50% dari pendapatan Volvo.
"Sebulan itu kira-kira pendapatannya bisa sekitar US$ 10 juta," kata Pantas.
Untuk mobil non tambang seperti konstruksi, konsumsi, ataupun infrastruktur dikelola oleh PT Indotruck Utama yang juga anak perusahaan Indomobil. Eka Lovyan, Chief Operating Officer Trucks and Bus mengatakan bahwa pendapatannya masih sekitar 75% dari Eka Darma.
Saat ini penjualan truk Volvo yang dikelola Indotruck sedang berkembang. "Target kami tahun ini 170. Naik 30% dari tahun lalu ya sekitar 130an. Sampai dengan Mei sudah sekitar 80an," kata Eka.
Menurut Eka penjualannya hanya sekitar 10-15 unit sebulan. Penjualannya memang lebih kecil jika dibanding karena persaingannya disektor non tambang lebih ketat.
Eka bila kontribusi truk Volvo di sektor minyak dan gas paling besar "Oil dan Gas sekitar 40%. Untuk logging seperti pulp and paper sekitar 35%,"katanya
Saat ini jumlah outlet dari Volvo berjumlah 59. Sebanyak 19 outlet 3S dikelola oleh Indotruck Utama. Lainnya dikelola oleh Eka Dharma. Sebagai catatan, outlet Eka Dharma lebih banyak di kawasan tambang dan hanya tiga yang berada di perkotaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News