kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.323   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.194   27,16   0,38%
  • KOMPAS100 1.048   2,66   0,25%
  • LQ45 816   1,14   0,14%
  • ISSI 225   0,85   0,38%
  • IDX30 426   0,22   0,05%
  • IDXHIDIV20 505   -0,08   -0,02%
  • IDX80 118   0,12   0,10%
  • IDXV30 120   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   -0,15   -0,11%

Wabah sapi gila di AS tidak hanya sekali


Kamis, 26 April 2012 / 12:41 WIB
Wabah sapi gila di AS tidak hanya sekali
ILUSTRASI. Tank milik Angkatan Bersenjata Ukraina terlihat saat latihan di sebuah lokasi yang tidak diketahui di dekat perbatasan Ukraina-Rusia, Ukraina, Rabu (14/4/2021). Press Service General Staff of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) menyambut baik keputusan pemerintah untuk melarang impor daging dari Amerika Serikat (AS). Thomas bilang, larangan dari pemerintah itu bertujuan untuk menyelamatkan konsumen daging di Indonesia.

“Larangan ini penting untuk keselamatan konsumen, dulu pemerintah juga pernah melarangnya,” kata Thomas kepada KONTAN, Kamis (26/4). Menurut Thomas, temuan wabah sapi gila pada ternak sapi di AS tidak hanya sekali, kasus ini sudah berulang kali.

Keputusan pemerintah ini, menurut Thomas dibenarkan dalam aturan perdagangan dunia, karena terkait dengan kesehatan pangan. "AS juga sudah memaklumi kasus ini," terang Thomas.

Walaupun ada larangan impor sapi dari AS, Thomas meyakinkan Indonesia masih bisa impor sapi dari dua negara yang bebas penyakit. Kedua negara itu adalah Selandia Baru dan Australia. “Dua negara ini dinyatakan bebas penyakit,” kata Thomas.

Sebelumnya, Teguh Budiyana, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) juga menyambut baik keputusan pemerintah tersebut. Teguh bilang, keputusan itu tidak berpengaruh bagi stok daging di dalam negeri, karena volume impor daging dari AS terbilang sangat kecil.

Perlu diketahui, Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan sudah membuat keputusan berupa larangan mengimpor daging dari Amerika Serikat karena adanya temuan penyakit sapi gila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×