kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wah! Akan ada teknologi layar sentuh di bandara


Selasa, 22 Mei 2012 / 08:23 WIB
Wah! Akan ada teknologi layar sentuh di bandara
ILUSTRASI. Ilustrasi pertumbuhan investasi produk reksadana. KONTAN/Muradi


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Angkasa Pura I (AP I) tengah giat membenahi teknologi lalu lintas udara. Perusahaan plat merah ini sudah menyiapkan dana Rp 240 miliar untuk pengadaan voice communication and control system (VCCS) di menara pengawas lalu lintas udara alias air traffic controller (ATC).

Berkat teknologi ini, petugas menara pengawas bandara bakal lebih mudah mengatur lalu lintas bandara yang kian padat. Lantaran tampilan layar monitor yang lebih lebar dan berfitur layar sentuh. "Kehadiran peralatan moderen jadi perlu di tengah lalu lintas udara yang kian padat," ujar Miduk Situmorang, Sekretaris Korporat Angkasa Pura I, Senin (21/5).

Perangkat modern ini bakal dipakai di Bandara Sepinggan, Balikpapan dan Ngurah Rai, Bali. Satu paket teknologi ini berikut peralatan pendukung bernilai Rp 120 miliar.

Proses pemasangan sistem dan alat VCCS sudah dimulai dan diharapkan pertengahan tahun 2013 bisa digunakan secara optimal.

Menurut General Manager Bandara Sepinggan, Herry AY Sikado bilang teknologi yang ada saat ini sudah usang sehingga butuh peremajaan alat baru buatan Kanada ini. Nantinya VCCS bakal terkoneksi dengan sistem ATC dan mempermudah seluruh komunikasi bandara yang meliputi air ground communication, ground to ground communication, dan local and international coordination.

Miduk berharap kehadiran teknologi ini bisa menghadirkan lalu lintas penerbangan yang lebih aman dan efisien.

Selama triwulan I tahun ini, AP I mencatat pertumbuhan lalu lintas penumpang sebesar 14,5 juta penumpang atau tumbuh 14,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 12,6 juta penumpang. "Industri penerbangan menjanjikan," kata Miduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×