kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wah, produksi kopi tahun ini diramal naik 18%


Jumat, 21 September 2012 / 13:15 WIB
Wah, produksi kopi tahun ini diramal naik 18%
ILUSTRASI. Petugas teller memperlihatkan pecahan 100 dollar US di salah satu bank di Jakarta, jumat (5/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/02/2021.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementrian Pertanian memproyeksikan, produksi biji kopi pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 114.120 ton atau sekitar 18% dibandingkan dengan tahun lalu.

Dirjen Perkebunan, Gamal Nasir mengatakan, estimasi produksi kopi pada tahun ini sebesar 748.110 ton. Sedangkan realisasi produksi kopi pada tahun lalu sebesar 633.990 ton. Menurut Gamal, kenaikan produksi kopi ini karena adanya program peremajaan kebun kopi untuk meningkatkan produksi kopi nasional. "Selain itu juga, anomali cuaca yang mendukung sehingga produksi kopi bagus," ujar Gamal Nasir, Jumat (21/9).

Senada dengan Gamal, Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Suyanto Husein mengatakan, produksi kopi pada tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Menurutnya, kenaikan produksi biji kopi bisa berdampak kepada kenaikan ekspor biji kopi.

Menurut Suyanto, sejak Mei lalu kopi sudah mulai memasuki masa panen. Beberapa wilayah yang sudah memasuki masa panen kebanyakan di Sumatera seperti di Bengkulu dan Lampung. Selain di Sumatera, beberapa perkebunan di wilayah Jawa juga sudah mulai memasuki masa panen.

"Ada yang sudah selesai masa panen, ada yang belum selesai masa panen. Sepertinya produksi tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu," kata Suyanto.

Suyanto menghitung, ekspor biji kopi diperkirakan lebih dari 350.000 ton. Hingga semester pertama tahun ini, ekspor biji kopi mencapai 149.000 ton. Ia mengharapkan, ekspor biji kopi akan ada kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu meski kenaikannya tidak terlalu banyak. Tahun 2011 ekspor kopi mencapai 352.007 ton, lebih rendah dibandingkan dengan volume ekspor kopi pada tahun 2010 sebesar 447.493 ton. "Tahun lalu kan dipengaruhi oleh cuaca ekstrem," kata Suyanto.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×