Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk terus memutar otak untuk menjaga kelangsungan bisnis di tengah pandemi virus corona (covid-19). Bulan Mei ini, emiten cokelat berkode saham COCO tersebut mulai menggencarkan penjualan secara digital melalui portal online bakingmart.id.
“Kami juga keluarin channel Youtube, namanya Baking with Schoko, pokoknya kami ingin cepat-cepat take alternatif action untuk membantu bisnis perusahaan,” kata Presiden Direktur PT Wahana Interfood Nusantara Tbk, Reinald Siswanto dalam sesi bincang virtual pada Selasa (12/5).
Baca Juga: Emiten makanan dan minuman kehilangan momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini
Lebih lanjut Reinald mengatakan, sebenarnya COCO tidak mengalami kesulitan pasokan bahan baku selama pandemi. Maklum saja, sebelumnya COCO sudah menyetok banyak persediaan bahan baku di bulan Februari 2020 lalu guna mengantisipasi kemungkinan lonjakan permintaan di bulan Ramadhan.
Namun demikian, masalah datang dari sisi permintaan. Menurut Reinald, penutupan sejumlah pusat perbelanjaan di beberapa wilayah berimbas pada terpukulnya kegiatan bisnis tenant. Hal ini pada berimbas pada turunnya permintaan dari pelanggan tenant di sejumlah pusat perbelanjaan.
Di sisi lain, rencana perluasan pasar ekspor ke target pasar baru juga ikut terganggu. Mulanya, COCO berniat menjajaki pasar Australia dengan melakukan penjualan ekspor secara business-to-business (B2B) ke Australia tahun ini. Sayangnya, rencana ini terpaksa ditunda akibat adanya pandemi.
Asal tahu saja, meski porsinya tidak besar, sebelumnya COCO memang melakukan penjualan ekspor ke beberapa negara negara seperti Jepang, Korea Selatan, negara-negara di Asia Tenggara, dan lain-lain.
Baca Juga: Ramadan Kali Ini Penjualan Emiten Konsumsi Bisa Sepi
Dihubungi terpisah, Sekretaris Perusahaan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk,Gendra Fachrurozi berujar, saat masih terlalu dini untuk menerka-nerka proyeksi penjualan secara keseluruhan di paruh pertama tahun ini.