kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wahanaartha targetkan pertumbuhan penjualan motor 8% di 2012


Selasa, 08 November 2011 / 19:41 WIB
Wahanaartha targetkan pertumbuhan penjualan motor 8% di 2012
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Nissan X-Trail termurah Rp 120 juta, bawa pulang generasi ini


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Krisis utang Eropa cukup bikin ketar-ketir distributor kendaraan roda dua di dalam negeri. Likuiditas yang seret dikhawatirkan bisa menurunkan permintaan sepeda motor pada 2012.

PT Wahanaartha Harsaka misalnya, hanya menargetkan pertumbuhan tipis penjualan sepeda motor Honda. Selama ini Wahanaartha menjadi diler utama sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang melalui anak usaha PT Wahana Makmur Sejati.

Dari awal tahun hingga September 2011, WKS telah berhasil memasarkan sepeda motor Honda sebanyak 290.184 unit. Sampai Desember, targetnya WKS bisa mencetak penjualan hingga 390.000 unit.

"Sementara di 2012, WKS mengincar penjualan hingga 420.000 unit," ujar Direktur Utama Wahanaartha, Robbyanto Budiman dalam kunjungan ke kantor KONTAN, hari ini (8/11). Hitung punya hitung, peningkatan penjualan sekitar 8%.

Karena itulah, WKS tak berniat terlalu ekspansif untuk menambah gerai di 2012. "Kita lebih fokus meningkatkan pemasaran di diler-diler yang telah berjalan," ujarnya.

Sepanjang 2011, WKS telah menambah gerai diler sepeda motor Honda sebanyak 5 unit. Sehingga, saat ini diler Honda di Jakarta dan Tangerang yang menjadi cakupan penjualan WKS sebanyak 125 diler.

Dengan strategi itu, WKS menargetkan bisa memperluas gap pangsa pasar Honda dengan sepeda motor Yamaha untuk wilayah Jakarta dan Tangerang. Per Oktober 2011, pangsa pasar Honda di Jakarta dan Tangerang sebesar 54,2%, sementara pangsa pasar Yamaha sebesar 39,0%. "Harapannya akan ada gap pangsa pasar hingga dobel digit," katanya.





































Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×