kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wajib L/C Akhirnya Dibatalkan


Senin, 28 Juni 2010 / 09:54 WIB
Wajib L/C Akhirnya Dibatalkan


Reporter: Asnil Bambani Amri, Asnil Bambani Amri, Herlina KD, Aprillia Ika, Agung Ardyatmo |

JAKARTA. Setelah tiga kali menunda pemberlakuannya, akhirnya, pemerintah memutuskan membatalkan kewajiban penggunaan letter of credit (L/C) untuk ekspor pertambangan dan komoditas kakao, karet, kopi, dan crude palm oil (CPO) dengan nilai di atas US$ 1 juta. Semestinya, aturan itu berlaku mulai 1 Juli nanti.

Lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 27/ 2010 yang diteken 24 Juni lalu, Mendag Mari Elka Pangestu menyatakan, penggunaan L/C dalam ekspor pertambangan dan komoditas tidak perlu lagi. Alasannya, ekspor berjalan baik dan cadangan devisa meningkat. Selain itu, aturan itu bertentangan dengan rezim devisa bebas.

Selain itu, pemerintah juga menghapus kewajiban pengusaha melaporkan realisasi ekspor ke Kementerian Perdagangan (Kemdag).

"Aturan yang lama dicabut secara keseluruhan,” jelas Widodo, Kepala Biro Hukum Kemdag, Minggu (27/6). Rencananya, hari ini, pemerintah akan memberikan keterangan resmi ihwal keputusan itu.

Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa melihat, pembatalan wajib L/C bukanlah keberhasilan lobi pengusaha meskipun mereka gencar menolak sejak wacana aturan ini bergulir April 2009 silam. Menurutnya, saat ini, penggunaan L/C sudah tidak populer lagi. "Kalau pun diterapkan, efeknya tidak ada," ujarnya.

Maklum, dasar kebijakan ini adalah agar devisa dari eksportir bisa masuk ke dalam negeri. Kebutuhan ini mendesak ketika dollar Amerika Serikat lebih kuat ketimbang rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×