kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.419   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.142   47,35   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,35   1,00%
  • LQ45 812   9,11   1,13%
  • ISSI 224   1,07   0,48%
  • IDX30 424   4,24   1,01%
  • IDXHIDIV20 503   1,58   0,32%
  • IDX80 117   1,28   1,11%
  • IDXV30 119   0,08   0,07%
  • IDXQ30 139   1,16   0,84%

Walau pasar mobil lesu, Prestige tetap luncurkan produk baru


Rabu, 28 Agustus 2019 / 21:24 WIB
Walau pasar mobil lesu, Prestige tetap luncurkan produk baru
ILUSTRASI. Showroom mobil sport


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya pasar mobil biasa, tetapi pasar mobil mewah diprediksi akan turun. Kondisi ekonomi dan politik tak menentu diyakini penyebabnya

Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Image Motorcars menjelaskan pasar tahun ini menurun. "Karena market sedang lesu," kata Rudy, Rabu (28/8).

Sedangkan untuk pasar premium kendaraan bekas masih sedikit baik ketimbang penjualan mobil baru. "Used car masih sedikit naik tetapi untuk merk tertentu saja," paparnya.

Baca Juga: Karena Aturan Ganjil Genap, Bisnis Mobil Bekas Semarak Kembali

Secara umum pasar kendaraan mewah sudah turun sejak 2014 ketika dolar Amerika Serikat (AS) sudah menguat dan aturan PPnBM pertama kepada mobil mewah dikenakan. Sejak 2014 pasar super car sudah turun 50%.

Rudy menjelaskan secara populasi pasar kendaraan supercar sejatinya sangat kecil. Bila rata-rata penjualan mobil nasional di angka 1 juta unit per tahun, pasar kendaraan ini menurutnya di bawah 1% dari penjualan nasional.

Sejatinya pasar mobil mewah sudah turun dari tahun lalu. Hal ini imbas dari langkah pemerintah berupaya keras dalam mengerem laju impor barang konsumsi, yang berujung pada penyesuaian PPh pasal 22.

Baca Juga: Pembiayaan mobil listrik belum menawan

Di luar itu, pemerintah juga mengeluarkan instrumen tambahan dengan menaikkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil mewah mencapai 10%-125% dari sebelumnya 2,5%-7,5%. "Oleh karena pergerakan penjualan mobil barunya lemah. Jadi harus diversifikasi produk," kata Rudy.

Dalam waktu dekat Prestige akan meluncurkan produk Tesla 3 seri terbaru. Sebelumnya Prestige telah menjual Tesla Seri X dan Seri S. Catatan saja saat ini Prestige mengimpor beberapa merek supercar di antaranya Aston Martin, Ferrari, Lamborghini, Koenigsegg, Rolls Royce, Bentley dan McLaren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×