kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak Covid-19, Mega Perintis (ZONE) tetap ekspansi di semester I-2020


Rabu, 29 Juli 2020 / 20:21 WIB
Terdampak Covid-19, Mega Perintis (ZONE) tetap ekspansi di semester I-2020
ILUSTRASI. Gerai Manzone dan MOC dari PT Mega Perintis Tbk ZONE di Jakarta


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Perintis Tbk (ZONE) menyatakan pemberlakuan PSBB akibat pandemi COVID-19 memukul kinerja Perseroan pada kuartal II 2020.

Dalam paparan publik, Direktur Utama ZONE, FX Afat Adinata Nursalim menjelaskan sejak pemberlakuan PSBB pada April, pihaknya ikut menutup sementara operasional tokonya di berbagai pusat perbelanjaan.

"Secara efektif, lebih dari 50% toko kami ditutup sementara. Hal ini berlangsung dari April, Mei dan Juni. Di pertengahan Juni, beberapa daerah melonggarkan PSBB, dan kami mengoperasikan kembali beberapa gerai di beberapa area," jelas FX Afat saat paparan publik yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Rabu (29/7).

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Mega Perintis (ZONE) prediksi penurunan pendapatan 25%

Ia melanjutkan, pada pertengahan Juni, pihaknya sudah mengoperasikan kembali 90% gerainya dan pada Juli ini, toko sudah beroperasi seperti semula 100%. Saat ini, emiten ritel fashion ini sudah memiliki sebanyak 206 jaringan gerai baik di Jawa dan luar Pulau Jawa. Jumlah tersebut sudah termasuk merk Manzone, MOC, dan Minimal.

"Pukulan ini, pasti akan tercetak pada catatan keuangan kuartal II 2020. Namun kami melihat pandemi adalah hal yang sementara dan tidak bisa dihindari, kami yakin akan rebound pada kuartal III mendatang dan kondisi sudah menjadi lebih baik," sambungnya.

Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) tidak bagikan dividen tahun ini

Di tengah pandemi pada semester I 2020, ZONE telah berekspansi membangun 18 gerai dari target menambah 20 gerai tahun ini. Pihaknya masih akan melihat kondisi dan pergerakan ekonomi pada semester II untuk melanjutkan ekspansi. "Jadi masih akan ada gerai baru yang ditunda pembangunannya karena menunggu perkembangan di kuartal IV 2020," kata dia.

Sementara itu, ZONE juga mengaku melakukan berbagai penyesuaian dan revisi target tahun ini. Afat berkata, besaran angkanya saat ini masih dikalkulasikan secara internal. "Kami memperkirakan adanya penurunan tahun ini. Tapi yang paling penting, kondisi ini hanya sesaat dan ekonomi akan pulih lagi. Kami lihat peluang di sana," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×