kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WALI: Akses permodalan mudah, bisnis waralaba bakal tumbuh


Jumat, 27 Desember 2019 / 17:12 WIB
WALI: Akses permodalan mudah, bisnis waralaba bakal tumbuh
ILUSTRASI. Tampilan booth dan produk dari olahan jamur di Mister R. (REVIEW WARALABA) Gurih bisnis jamur harus diimbangi berdayakan petani.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) menyebutkan bahwa bisnis waralaba bakal berkembang tahun depan. Adanya upaya pemerintah untuk bisa mempermudah akses permodalan menjadi salah satu kuncinya.

Levita Supit, Ketua Umum WALI menyebutkan bisnis waralaba sangat bergantung dengan akses permodalan yang mudah dan murah. Pasalnya, bisnis tersebut banyak menggandeng pelaku usaha UMKM yang modalnya terbatas.

Baca Juga: Masih ada formasi CPNS yang kosong, BKN: Kalau waktunya habis ya ditutup

"Saya dengar pemerintah akan lebih fokus ke pembiayaan UKM, artinya itu positif untuk kemajuan UKM. Dimana pembiayaan mudah dengan bunga renda untuk UKM, saya semakin optimis apalagi milenial mau ikut kembangkan UKM," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (27/12)?

Selain itu, penetrasi bisnis waralaba mulai tahun depan juga akan menjamah daerah baru. Hal ini karena sudah selesainya beberapa infrastruktur jalan untuk akses pasar. Hal ini akan menumbuhkan ruang ekonomi baru bagi pelaku usaaha UMKM dan waralaba.

"Dengan support pemerintah seperti jalan tol dan infrastruktur pendukung itu membuat kami bisa berkembang sampai pelosok daerah. Selama ini kan hanya di kota-kota besar saja, teatapi infrasturkutr ini sudah mencapai daerah yang selama ini belum terjamah," lanjutnya.

Baca Juga: Gandeng BTN, Sarana Multigriya Finansial (SMF) menerbitkan EBA-SP- SMF BTN05

Ia menyebutkan tahun depan, industri waralaba akan tumbuh sekitar 15%. Saat ini saja, dengan berbagai tantangan yang ada industri waralaba bisa tumbuh 10% terdiri dari lebih dari 2.000 merk dagang dengan 65% diantaranya merupakan merk lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×