kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waskita Beton Precast targetkan proyek eksternal berkontribusi sampai 60% tahun ini


Selasa, 22 Oktober 2019 / 16:30 WIB
Waskita Beton Precast targetkan proyek eksternal berkontribusi sampai 60% tahun ini
ILUSTRASI. TARGET WASKITA BETON PRECAST: Suasana Batching Plant Waskita Beton Precast di Jakarta Selatan, Selasa (5/2). Waskita Beton Precast menganggarkan belanja modal sebesar Rp922,96 miliar dan pendapatan sebesar Rp9,37 triliun di tahun 2019. KONTAN/Baihaki/5/2/


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan di akhir tahun 2019 kontribusi proyek eksternal akan mencapai 50%-60%. Hal tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yakni sebesar 34%.

“Untuk meningkatkan kontribusi proyek eksternal, perusahaan harus bisa menawarkan harga yang kompetitif dengan produk berkualitas tinggi serta mengedepankan keunggulan perusahaan yaitu pengiriman yang tepat waktu”, kata Jarot Subana, Direktur Utama WSBP, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Selasa (22/10).

Untuk merealisasikan hal tersebut, WSBP berkomitmen melakukan inovasi terhadap produk-produk unggulannya. Terkenal dengan slogan “Dedication for Movement”, WSBP berencana untuk memasarkan produk produk unggulan barunya, diantaranya adalah Spun Pile diameter 1200 mm dengan panjang 50 m yang baru saja diresmikan, Tiang Listrik Beton, RC Pipe diameter di atas 2 meter, Sistem Perkerasan Rigidpavement Waskita Precast atau biasa disebut SprigWP, dan Bantalan Jalan Rel Kereta tipe 1067 dan 1435.

Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Mengandalkan Proyek Tol

Spun Pile diameter 1200 mm dan panjang 50 meter tersebut bisa mencakup pasar yang lebih luas baik di dalam dan luar negeri. Spun Pile diameter 1200 mm dengan panjang 50 m ini merupakan Spun Pile pertama terpanjang dengan diameter terbesar di Asia Tenggara.

Produk ini direncanakan akan disuplai untuk proyek–proyek kilang minyak lepas pantai dan pengaman pantai. Spun Pile ini diproduksi di Plant Bojonegara. “Plant ini ditargetkan dapat memproduksi Spun Pile berdiameter 800 mm, 1000 mm, dan 1200 mm,” tambah Jarot.

Lebih lanjut terkait Spun Pile dengan panjang 50 m ini membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan Spun Pile model segmental. Dalam waktu dekat ini WSBP membidik proyek jalan Tol Semarang-Demak untuk memasarkan produk ini.

Baca Juga: Analis: Subsektor semen bisa tumbuh jika permintaan dari sektor properti bangkit

Tiang Listrik Beton juga masuk sebagai produk baru WSBP. Tiang Listrik Beton berfungsi sebagai penyangga konduktor listrik dan komponen-komponen lainnya dan sudah distandarisasi dengan Standar melalui rangkaian Uji Teknis mulai dari pemeriksaan visual hingga uji mutu beton.

Ada dua tipe tiang listrik beton yang diproduksi WSBP, yaitu Tiang Beton Pratekan Tipe SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 12/200 dan (190mm) dan Tiang Beton Pratekan Tipe SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 9/350 dan 190mm. Kedua produk tersebut sudah bersertifikat dan sudah teruji secara mutu dan teknis.

Inovasi terbaru WSBP lainnya yang sudah tersertifikasi adalah Sistem Perkerasan Rigidpavement Waskita Precast atau biasa disebut SprigWP yang diciptakan untuk kebutuhan pembangunan jalan raya.

Dengan keunggulan berupa kemudahan dalam proses pengaplikasiannya, durabilitas yang lebih tinggi dibanding aspal, dan tingkat pemeliharaan yang tidak rumit, SprigWP sudah pernah dilakukan uji coba sepanjang 100 m di jalanan Kota Surabaya.

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) masih optimistis kejar target kontrak

Adapula produk Bantalan Jalan Rel Kereta tipe 1067 dan 1435 untuk Proyek Kereta Api Double Track yang berfungsi sebagai tumpuan laju kereta api. Untuk Bantalan Jalan Rel Kereta tipe 1067 sudah tersertifikasi dan tipe 1435 saat ini masih dalam proses sertifikasi.

Dengan kedua produk tersebut, WSBP menyasar proyek-proyek di Pulau Jawa dan Sumatra, serta pengembangan jaringan kereta api di Sulawesi dan Kalimantan. Inovasi produk lainnya yang masih dalam proses sertifikasi ialah RC Pipe dengan diameter di atas 2 meter yang berfungsi sebagai saluran air/drainase yang berbentuk pipa.

Selain untuk Proyek Sewerage Sulawesi, Sumatra dan Jabodetabek, WSBP juga membidik pasar untuk proyek Pembangkit Listrik di Jawa dan Bali serta untuk mendukung proyek-proyek Jalan Tol di Indonesia dengan RC Pipe andalannya.

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) akan menerbitkan obligasi Rp 1,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×