kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Beton Precast (WSBP) raih kontrak baru Rp 2,39 triliun hingga tengah Juni


Jumat, 21 Juni 2019 / 18:25 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) raih kontrak baru Rp 2,39 triliun hingga tengah Juni


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) catatkan nilai kontak baru sebesar Rp 2,39 triliun hingga pertengahan Juni ini. Adapun tahun ini emiten anggota indeks Kompas100 ini menargetkan kontrak baru sebesar Rp 10,39 triliun.

Jarot Subana, Direktur Utama WSBP mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah mendapatkan beberapa proyek besar seperti proyek Tol Cibitung-Cilincing, Cimanggis-Cibitung, PIK 2, Jakarta-Cikampek II, Bogor-Ciawi, dan Sukabumi Seksi II. "Nilai kontrak baru hingga pertengahan Juni Rp 2,39 triliun," ungkapnya kepada kontan.co.id, Jumat (21/6).

Apabila dibandingkan dengan capaian nilai kontrak baru yang diraih WSBP hingga Mei tahun lalu terjadi penurunan. Adapun hingga Mei tahun lalu nilai kontrak baru yang diraih WSBP sebesar Rp 2,78 triliun.

Sekedar mengingatkan, sepanjang tahun ini pihaknya membidik nilai kontrak baru hingga Rp 10,39 triliun yang mana pada berdasarkan catatan kontan.co.id pada semester II nanti pihaknya optimis dapat meraih kontrak baru sebesar Rp 5 triliun.

Selain itu, untuk progres proyek Jarot menuturkan saat ini rata-rata progres proyek yang dikerjakan perseroan telah mencapai progres 74,3%. Hingga saat ini disebutnya ada beberapa utama yang sedang dikerjakan WSBP yakni Tol KLBM, Tol Becakayu seksi I, Tol Cibitung-Cilincing, Tol CCTW seksi II, Tol Depok-Antasari, dan Tol Kayu Agung-Betung. Di luar proyek tol, ia menyebutkan ada 2 proyek lainnya. "Ada PIK 2 dan Jembatan Patimban," tuturnya.

Dari proyek-proyek utama yang sedang digarap perseroan, ia menuturkan hingga kuartal I kemarin pihaknya telah menggelontorkan dana modal kerja sebesar Rp 1,81 triliun. Lebih jelasnya, dana tersebut untuk proyek Tol KBLM dan Tol Cimanggis-Cibitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×