Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perusahaan kontraktor milik pemerintah yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT) gencar melakukan aksi korporasi mengakuisisi perusahaan jalan bebas hambatan atau tol untuk meningaktkan bisnis.
M. Kholiq, Direktur Utama Waskita mengatakan, pihaknya akan mengakuisisi sejumlah tol baru di semester II/2015 ini. “Kami akan mengakuisisi minimal 3 jalan tol di semester 2,” katanya, kepada KONTAN, akhir pekan.
Rencananya, Waskita Karya ingin mengakuisisi minimal 51%-60% saham untuk calon jalan tol tersebut. Sayangnya, ia belum dapat membocorkan ruas jalan tol mana saja yang menjadi incaran perusahaan.
Kholiq bilang, alasan perusahaan mencaplok kepemilikan saham pada sejumlah ruas jalan tol karena perusahaan sebagai perusahaan berplat merah ingin merealisasikan program toll road lintas Jawa dan Sumatera. “Kami sudah menerima Penanaman Modal Negara (PMN) yang akan segera dibelanjakan,” tambahnya.
Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan berkode saham WSKT ini memiliki modal sebesar Rp 7,08 triliun per Juni 2015 atau naik 202% dibandingkan posisi modal Rp 2,34 triliun per Juni 2014.
Waskita Karya telah mengakuisisi 9 tol selama di semester I/2015, di antaranya ruas tol Medan Kualanamu-Tebing Tinggi 35% Depok-Antasari 25%, Pejagan-Pemalang 100%, Becakayu 60%, Solo-Ngawi 40%, Ngawi-Kertosono 40%, dan Cinere-Serpong 35%, Cimanggis-Cibitung 90%, dan Pemalang-Batang 60%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News