Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Untuk mengantisipasi penurunan drastis pendapatan maka mau tidka mau pengembang harus mendiversifikasi pengembangan ke rumah tapak.
"Tahun ini, Waskita Realty akan mengembangkan proyek landed house di dua kawasan yakni daerah Bekasi dan Bali masing-masing sekira 300 unit," kata Tukijo pada Kontan.co.id baru-baru ini.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) siapkan capek sekitar Rp 25 triliun- Rp 28 triliun di 2020
Rumah tapak yang akan dikembangkan di Bekasi itu merupakan bagian dari kongsi Waskita Realty dengan PT Moderland Realty Tbk (MDLN).
Keduanya telah membentuk perusahaan patungan sejak tahun 2018 untuk mengembangkan kawasan kota mandiri dengan konsep toll road city di Bekasi seluas 350 hektare (ha).
Selain pengembangan rumah tapak itu, Waskita Realty juga akan meluncurkan proyek highrise tahun ini yakni Vasaka Nines Tower 2. Sedangkan proyek eksisting yang akan menjadi andalan perusahaan ini untuk mengejar target marketing sales di antaranya The Reiz Condo, Vasaka Bali, Vasaka Nines, serta Vasaka Solterra.
Untuk mendukung rencana ekspansi bisnis tahun ini, Waskita Realty akan menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 2,8 triliun. Dana tersebut akan bersumber dari kas internal maupun pendanaan eksternal seperti penerbitan surat utang jangka menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News