Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Selain fokus berinvestasi di jalan tol, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) rupanya sudah mulai bersiap untuk eksis di bisnis properti. Melalui anak usahanya, PT Waskita Karya Realty, perusahaan pelat merah ini semakin gencar melakukan ekspansi bisnis properti dengan meluncurkan proyek-proyek baru dan melakukan akuisisi lahan.
Tahun ini, Waskita Realty menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 1,4 triliun untuk melakukan ekspansi. Sebagian besar dana tersebut akan digelontorkan untuk mencaplok lahan. Targetnya, perusahaan akan mengakuisisi sekitar 500 hektare (ha) tanah pada tahun ini untuk modal pengembangan bisnis perusahaan ke depan.
Tukijo, Direktur Utama Waskita Realty mengatakan, pihaknya akan ekpansif mengembangkan bisnis properti tahun ini. "Kita akan gencar cari lahan karena tahun depan kita menargetkan sudah harus punya ciri khas," katanya, Selasa (7/6).
Belanja modal ini akan didanai dari pinjaman induk sebesar 42%, setoran modal dan induk sekitar 22% dan pinjaman perbankan sebesar 36%.
Dalam mengincar lahan-lahan baru, Waskita Realty akan fokus ekspansi ke sekitar wilayah jalan tol yang dimiliki induknya.
"Waskita hampir menyelesaikan pembangunan beberapa jalan-jalan tol, kami akan memanfaatkan ini dengan membeli tanahnya di sana yang arahnya akan dikembangkan menjadi kota-kota baru. Ini jugalah nanti yang akan membedakan kita dari pengembang lain yang selama ini hanya mengincar lahan dekat kereta api," jelas Tukijo.
Saat ini, Waskita Realty baru memiliki lahan cadangan sekitar 30 ha. Namun, semua lahan tersebut berada di lokasi yang cukup strategis. Di Bali misalnya, perusahaan lahan seluas 12 ha yang akan dikembangkan menjadi kawasan residential kelas menengah atas, selebihnya ada di Jakarta dan sekitaranya, Bandung serta Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News