Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR) konsisten melakukan aksi korporasi pelepasan saham atas ruas-ruas tol yang dimiliki kepada investor potensial di sepanjang tahun 2023.
“Tahun 2023, WTR belum fokus pada investasi di tol baru, tahun ini WTR akan konsisten meneruskan strateginya dengan melakukan aksi korporasi pelepasan saham atas ruas-ruas tol yang dimiliki kepada strategic investor potential,” kata Corporate Secretary WTR Alex Siwu kepada Kontan, Senin (2/1).
Dalam catatan Kontan, Waskita bakal melepas Tol Pemalang-Batang ke Indonesia Investment Authority (INA) di kuartal pertama 2023.
Waskita bakal melepas kepemilikan tol atau yang disebut strategic partnership tol Pemalang-Batang sepanjang 39 km dengan kepemilikan 60%. Aksi korporasi ini ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2023.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Raup Untung Rp 200 Miliar dari Divestasi Saham JSB
Adapun total panjang tol yang dimiliki BUMN Karya ini mencapai 843 KM. Terdapat lima ruas lainnya yang masih dicarikan investor atau strategic partnership hingga 2025 mendatang diantaranya Tol Pemalang - Batang, Tol Depok - Antasari, Tol Pasuruan - Probolinggo, dan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu.
Agenda bisnis lainnya di tahun 2023, WTR juga akan fokus untuk menyelesaikan beberapa ruas-ruas tol yang masih ada tahap konstruksinya, seperti Ruas Tol Pasuruan - Probolinggo, Kayu Agung - Palembang - Betung, Ciawi - Sukabumi, dsb.
“Selain fokus pada penyelesaian konstruksi, kami juga fokus dalam pemeliharaan jalan tol yang telah beroperasi untuk memberikan pelayanan yang optimal bag pengguna jalan tol dengan menjaga Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang dipersyaratkan untuk memperoleh penyesuaian tarif tol,” kata Alex.
Saat ini,terdapat 12 tol yang masih dimiliki oleh WTR dengan total panjang mencapai 653,69 Km, di mana tol dengan saham mayoritas yaitu ruas tol Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, dan Pasuruan – Probolinggo yang merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Akan Bawa Sejumlah Anak Usaha IPO di BEI
Lainnya adalah ruas Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar, ruas tol Pemalang – Batang, ruas tol Cimanggis – Cibitung, ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas tol Ciawi – Sukabumi, ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung, sedangkan terdapat ruas tol Depok – Antasari, Cileunyi – Sumedang – Dawuan, dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat dengan kepemilikan minoritas.
Tahun 2022 lalu, WTR berencana mendivestasi beberapa ruas tol yang dimiliki, yaitu ruas tol Cimanggis – Cibitung, ruas tol Kanci – Pejagan, ruas tol Pejagan – Pemalang, dan ruas tol Pemalang – Batang.
Adapun yang berhasil dilepas sahamnya yaitu Ruas Tol Cimanggis – Cibitung secara parsial kepada SMI dengan nilai transaksi Rp 339 miliar pada bulan Juni, serta Ruas Tol Kanci – Pejagan dan Pejagan - Pemalang kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai transaksi Rp 5,8 triliun pada bulan September.
Tujuan pelepasan kepemilikan saham ini adalah sebagai salah satu bentuk asset recycling yang merupakan bagian dari proses bisnis Waskita Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News