kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Toll Road Segera Operasikan Ruas Tol Becakayu pada Akhir Tahun 2022


Rabu, 02 November 2022 / 16:09 WIB
Waskita Toll Road Segera Operasikan Ruas Tol Becakayu pada Akhir Tahun 2022
Konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi 2A sudah tersambung seperti tampak di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022). Waskita Toll Road segera operasikan ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akhir tahun ini.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usaha PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang merupakan pengelola konsesi Ruas Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) akan segera mengoperasikan Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna – Marga Jaya) Ruas Tol Becakayu. 

Adapun kedua seksi yang memiliki total panjang 4,88 kilometer tersebut akan beroperasi pada akhir tahun 2022.

Direktur Utama KKDM Aris Mujiono menyampaikan saat ini Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Tol Becakayu sedang dalam tahap akhir persiapan pengoperasian. 

“Saat ini kedua seksi tersebut sedang dalam tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi (ULF – ULO) sejak akhir September 2022, dan ditargetkan akan dapat beroperasi dan bertarif pada akhir tahun 2022,” ujar dia dalam keterangan resmi, Rabu (2/11). 

Baca Juga: Begini Persiapan Hutama Karya Jelang Penerapan Sistem Tol Nirsentuh

Selain itu, pihaknya juga sedang mempersiapkan pengoperasian Off Ramp Jatiwaringin yang sedang dalam tahap pelaksanaan perubahan rekayasa lalu lintas.  “Dengan adanya penambahan seksi 2A ini diharapkan ada kenaikan jumlah traffic yang signifikan,” jelas Aris.

Sementara itu, Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo menyampaikan bahwa pengoperasian Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Tol Becakayu tersebut merupakan realisasi dari penerimaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun 2021, di mana dana PMN tersebut digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol eksisting hingga titik tertentu.

“Penyerapan dana PMN yang kami terima digunakan untuk mempercepat penyelesaian progres konstruksi ruas-ruas tol eksisting, salah satunya adalah ruas tol Becakayu. Hal ini merupakan komitmen WTR untuk dapat membangun jalan tol yang terintegrasi dan dapat meningkatkan mobilitas penduduk, khususnya di wilayah Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya,” sambung Rudi.

Baca Juga: Soal Rencana Pelaksanaan Transaksi Tol Nirsentuh, Begini Tanggapan Waskita Toll Road

Sebagai informasi, Ruas Tol Becakayu memiliki total panjang mencapai 16,8 kilometer, di mana Seksi 1 A – C (Casablanca – Cipinang) telah beroperasi sejak tahun 2017. 

Selain itu, pada September 2022, PT KKDM resmi mengoperasikan tiga akses baru ruas tol Becakayu yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Wiyoto – Wiyono.

Semenjak ketiga akses tersebut beroperasi sampai dengan 1 November 2022, dilaporkan volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Ruas Tol Becakayu meningkat hingga lebih dari 27.000 kendaraan, di mana sebelumnya volume LHR Ruas Tol Becakayu periode awal tahun hingga 30 September 2022 mencapai 19.000 kendaraan.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Suntikkan Modal Rp 90,78 Miliar ke Trans Jabar Tol

“Jika telah beroperasi penuh, Ruas Tol Becakayu akan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Kampung Melayu menuju Bekasi serta mengurai kemacetan jalan arteri wilayah Bekasi, terutama pada jalan Saluran Kalimalang yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×