kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.522   165,00   1,01%
  • IDX 7.785   18,37   0,24%
  • KOMPAS100 1.090   2,71   0,25%
  • LQ45 785   1,51   0,19%
  • ISSI 269   1,20   0,45%
  • IDX30 408   1,26   0,31%
  • IDXHIDIV20 474   0,87   0,18%
  • IDX80 120   0,50   0,42%
  • IDXV30 131   0,95   0,73%
  • IDXQ30 132   0,40   0,30%

Wavin BV, salah satu investor yang bakal masuk ke kawasan industri Batang


Rabu, 25 November 2020 / 19:10 WIB
Wavin BV, salah satu investor yang bakal masuk ke kawasan industri Batang
ILUSTRASI. ejumlah alat berat difungsikan dalam pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

Adapun pembagian tiga kluster tersebut, yaitu kluster 1 seluas 3.100 ha akan dilakukan pengembangan Industrial Estate & Industrial Township (Distrik Kreasi), kluster 2 seluas 800 ha akan digunakan untuk pengembangan Pusat Inovasi & Township (Distrik Inovasi).

Sedangkan, kluster 3 seluas 400 ha akan digunakan untuk pengembangan Pusat Rekreasi & Township (Distrik Rekreasi). Adapun pengembangan lahan fase 1 seluas 450 ha ini masuk ke dalam rencana pengembangan kluster 1, yaitu Distrik Kreasi.

Dalam kluster 1-Distrik Kreasi, tata guna lahan yang akan dikembangkan untuk area industri sebesar 49,17% dimana untuk gross non-saleable area sebesar 66,40% dan gross saleable area sebesar 33,60%. Dalam pengembangan Distrik Kreasi ini akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk 205.664 pekerja.

Sedangkan untuk kluster 2-Distrik Inovasi, tata guna yang akan digunakan untuk gross nonsaleable area sebesar 57,36% dan gross saleable area sbesar 42,64% dengan menciptakan lapangan kerja untuk 49.254 pekerja.

Kluster 3-Distrik Rekreasi, tata guna yang akan digunakan untuk gross non-saleable area sebesar 29,12% dan gross saleable area sebesar 70,88% dengan menciptakan lapangan kerja 56.392 pekerja.

Tata guna lahan industri mendominasi kawasan memiliki rasio sebesar 61,7% dan terdiri dari lot-lot industri 57,8% dan logistic park 3,9% yang berada di dekat dryport dan stasiun.

Dryport dan stasiun yang dikembangkan pada tahap ini memiliki area total 33.6 ha, yaitu sekitar 7,4%. Terdapat beberapa area komersial sebesar 1,9% yang terdiri dari pusat kegiatan kabupaten, kantor pengelola, dan retail.

Selanjutnya: Bahlil pepet produsen pipa asal Belanda untuk investasi Rp 1,7 triliun di KIT Batang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×