Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) melihat potensi permintaan transportasi akan meningkat di momentum Lebaran 2023.
Direktur Utama WEHA, Andrianto Putera Tirtawisata mengungkapkan prospek penyewaan bus dan travel di awal tahun 2023 masih berlanjut di awal tahun ini.
“Di periode lebaran juga sudah mulai ada permintaan dari sektor retail ataupun korporasi untuk event mudik bersama dikarenakan sudah dikeluarkan baru kebijakan Covid-19 dari Pemerintah,” ujar Adrianto kepada Kontan.co.id, Kamis (16/3).
Ia juga memperkirakan kontribusi permintaan transportasi sepanjang lebaran bisa menyumbang 8% dari target pendapatan tahun ini. WEHA turut menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 280 miliar hingga Rp 300 miliar.
Baca Juga: Tambah 20 Armada, Weha Transportasi (WEHA) Siapkan Belanja Modal Rp 20 Miliar
“Untuk profit kita targetkan tahun ini Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar. Sementara kontribusi pendapatan lebaran ya mungkin 8% dari total pendapatan 2023,” ungkapnya.
Andrianto menambahkan, kontribusi antara bus dan intercity shuttle akan hampir berimbang di tahun ini. Dari sisi bisnis bus pariwisata diperkirakan ada kenaikan di beberapa tipe unit yang sangat tinggi permintaannya. Untuk sisi shuttle WEHA melakukan strategi dynamic pricing di mana harga atau tarif turun ketika bulan sepi dan harga akan naik di bulan ramai.
Untuk permintaan transportasi diperkirakan datang dari sektor retail dan korporasi selama periode lebaran 2023. Untuk menggapai targetnya, WEHA akan berupaya merebut market share. Hal itu karena perseroan melihat dari sisi permintaan sangat baik, sedangkan kompetisi di pasar berkurang.
“Cara merebut market share kami akan terus berinovasi dengan produk yang kami tawarkan untuk memberikan pelayanan terbaik. Sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan kami,” jelasnya.
Strategi kedua yakni WEHA akan mempertajam penetrasi bisnis ke sektor digital. Strategi ini diyakini bisa mempercepat penjualan dan juga meringankan biaya. Ketiga, WEHA akan perkuat sinergi antar bisnis di perusahaan. Dalam hal ini layanan Daytrans, white horse, dan juga explorer.id.
Tercatat, hingga kini perseroan memiliki total sebanyak 300 armada dari total seluruh bisnis perusahaan. WEHA juga berencana akan menambah 60-100 unit tahun ini dari cadangan belanja modal atau capex sebesar Rp 20 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News