kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WhatsApp Android versi baru ada fitur kunci sidik jari, ini cara memakainya


Senin, 04 November 2019 / 10:08 WIB
WhatsApp Android versi baru ada fitur kunci sidik jari, ini cara memakainya
ILUSTRASI. Logo WhatsApp


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Setelah sempat hadir dalam WhatsApp versi beta beberapa bulan lalu, fitur kunci sidik jari alias fingerprint lock di aplikasi percakapan instan ini akhirnya kini bisa pengguna jajal secara luas.

Seperti namanya, fitur fingerprint lock memungkinkan pengguna mengunci aplikasi WhatsApp dan kemudian hanya bisa membukanya dengan memindai sidik jari. Dengan catatan, smartphone yang pengguna pakai juga harus memiliki fitur sensor fingerprint.

Esensi fitur ini adalah untuk melindungi privasi pengguna. Alhasil, percakapan pribadi hanya bisa sang pemilik ponsel lihat. Pantauan KompasTekno, Jumat (1/11), WhatsApp sudah menggulirkan pembaruannya lewat Play Store.

Baca Juga: Pejabat pemerintah di berbagai negara jadi target aksi peretasan melalui WhatsApp

Aplikasi WhatsApp pun kini berada di versi 2.19.308. Jika pengguna tidak menemukan fitur fingerprint lock, baiknya memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi yang paling anyar di toko aplikasi milik Google ini.

Lantas, bagaimana cara menggunakan fitur ini?

Fitur fingerprint lock di WhatsApp bisa pengguna temukan di menu "Privacy" yang bisa diakses di dalam menu "Account" pada halaman pengaturan WhatsApp. Setelah masuk ke halaman "Privacy", pilih menu "Fingerprint lock" dan aktifkan opsi "Unlock with fingerprint".

Baca Juga: Gawat, Pejabat Tinggi di Puluhan Negara Ikut Menjadi Korban Peretasan via Whatsapp

Perlu dicatat, sebelum mengaktifkan fitur fingerprint lock, pengguna harus mendaftarkan sidik jari mereka lebih dulu. Caranya, hampir sama dengan menyetel pengaturan pemindai sidik jari di dalam ponsel.

Kemudian, pengguna akan diminta memilih fitur keamanan lain sebelum mendaftarkan sidik jarinya, yakni dengan memilih fitur kemanan pola, PIN, atau password. Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, barulah pengguna akan diminta untuk mendaftarkan sidik jari yang akan mereka gunakan untuk membuka WhatsApp.

Nanti, ada pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp. Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, mulai satu menit hingga 30 menit.

Baca Juga: Platformnya dipakai untuk serangan cyber, Whatsapp gugat perusahaan teknologi Israel

Pengguna pun bisa mengatur lebih lanjut apakah isi chat baru yang masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak. Dengan demikian, tingkat keamanan WhatsApp dari keisengan orang-orang sekitar akan terminimalisir.

Perlu pengguna ingat, meski terkesan aman dan hanya pemiliknya saja yang bisa membuka WhatsApp, aplikasi tersebut tidak akan meminta verifikasi sidik jari dalam beberapa kondisi.

Baca Juga: Sri Mulyani: Ada menteri yang tidak punya WA

Misalnya, pengguna yang mengaktifkan fitur "Quick reply" masih bisa membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka platform WhatsApp. Kemudian, jika ada panggilan WhatsApp masuk, pengguna juga bisa langsung menjawabnya tanpa harus membuka WhatsApp dengan sidik jari.

Penulis: Bill Clinten

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update WhatsApp Android Dapat Kunci Sidik Jari, Begini Cara Memakainya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×