Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Kemudian, pengguna akan diminta memilih fitur keamanan lain sebelum mendaftarkan sidik jarinya, yakni dengan memilih fitur kemanan pola, PIN, atau password. Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, barulah pengguna akan diminta untuk mendaftarkan sidik jari yang akan mereka gunakan untuk membuka WhatsApp.
Nanti, ada pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp. Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, mulai satu menit hingga 30 menit.
Baca Juga: Platformnya dipakai untuk serangan cyber, Whatsapp gugat perusahaan teknologi Israel
Pengguna pun bisa mengatur lebih lanjut apakah isi chat baru yang masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak. Dengan demikian, tingkat keamanan WhatsApp dari keisengan orang-orang sekitar akan terminimalisir.
Perlu pengguna ingat, meski terkesan aman dan hanya pemiliknya saja yang bisa membuka WhatsApp, aplikasi tersebut tidak akan meminta verifikasi sidik jari dalam beberapa kondisi.
Baca Juga: Sri Mulyani: Ada menteri yang tidak punya WA
Misalnya, pengguna yang mengaktifkan fitur "Quick reply" masih bisa membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka platform WhatsApp. Kemudian, jika ada panggilan WhatsApp masuk, pengguna juga bisa langsung menjawabnya tanpa harus membuka WhatsApp dengan sidik jari.
Penulis: Bill Clinten
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update WhatsApp Android Dapat Kunci Sidik Jari, Begini Cara Memakainya"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News