kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,20   -1,34   -0.15%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WhatsApp, Kominfo, dan ICT Watch gelar kelas literasi digital gratis lawan hoaks


Jumat, 15 Mei 2020 / 10:49 WIB
WhatsApp, Kominfo, dan ICT Watch gelar kelas literasi digital gratis lawan hoaks
ILUSTRASI. Aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) membentangkan poster yang berisi penolakan penyebaran berita bohong (hoax) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/1). Aksi tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada masy


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring adanya kebijakan pemerintah terkait physical distancing, penggunaan teknologi digital, seperti internet, gawai, hingga media sosial meningkat. Bahkan media sosial WhatsApp meningkat penggunaannya sampai 40%.

Namun, peningkatan penggunaan teknologi digital tersebut belum selaras dengan peningkatan pemahaman literasi digital, sehingga memunculkan penyebaran hoaks.

Dari sini, WhatsApp menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Indonesia dan ICT Watch serta Relawan TIK Indonesia menggelar pelatihan literasi digital gratis secara online, bertajuk “Fundamental Literasi Digital".

Baca Juga: Penyebaran hoaks dan perampokan meningkat selama pandemi corona

Program ini, rencananya akan bisa diakses di 12 kota termasuk Manado, Ambon, Jayapura, Pasuruan, Padang, Cirebon, Denpasar, Banjarmasin, Mataram, Pekalongan, Mamuju, dan Palembang.

Masyarakat Indonesia bisa menentukan waktunya sendiri untuk mengikuti kelas ini. Kelas ini, terdiri dari paparan para tutor menggunakan format video dan presentasi, serta terdapat ujian interaktif di akhir kelas. Peserta yang telah mengikuti seluruh materi dan lulus ujian akan mendapatkan sertifikat digital yang dirilis bersama oleh ICT Watch dan WhatsApp.

Clair Deevy, Direktur Kebijakan APAC - WhatsApp berkata pihaknya senang bisa bekerjasama dengan ICT Watch dan Kemenkominfo. Menurutnya, literasi digital pemxitng merespon tantangan penyebaran hoaks.

“Dalam situasi menantang di tengah pandemi COVID-19, menjadi sangat penting untuk kita semua bisa menjaga komunikasi dan tetap terhubung dengan teman dan keluarga, serta memiliki kemampuan untuk menavigasi dunia digital," ujar Deevy dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (15/5).

Adapun materi yang telah disiapkan antara lain berisi tentang menjadi netizen cerdas, pengasuhan di era digital, aktivisme sosial di dunia online, privasi dan perlindungan data pribadi, keamanan digital di ponselmu, serta praktik baik penggunaan WhatsApp. Pelatihan online ini dapat digunakan oleh siapapun tanpa dikenakan biaya melalui situs belajar.ictwatch.id.

Kementerian Kominfo sendiri menanggapi pihaknya mendukung upaya kerja sama untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia bersama ICT Watch dan WhatsApp di masa terjadinya pandemi COVID-19.

Baca Juga: Segera unduh versi terbaru, WhatsApp kini bisa video call sampai 8 peserta

"Materi-materi dalam kelas online ini perlu terus diperkaya dan diperdalam dengan melibatkan lebih banyak multi stakeholder yang berkontribusi secara aktif," ujar Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika.

Sementara itu, Ditektur Eksekutif (Plt). ICT Watch, Widuri mengatakan jika Kelas online ini juga menjadi alternatif sumber belajar di masa pandemi ini. Sebab, materi di dalam program kelas online ini disusun untuk memperkaya konten positif di Internet.

"Secara gotong royong setiap orang dapat tetap produktif membangun kapasitas diri saat #DiRumahAja selama pandemi COVID-19," kata Widuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×