Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Whitesky Group memberikan gambaran secara umum terkait rencana bisnisnya usai menjadi pengelola Bandara Halim Perdanakusuma.
CEO Whitesky Group Denon Prawiraatmadja menyebut, Whitesky Group melalui PT Whitesky Aviation akan tetap fokus pada pengembangan bisnisnya saat ini yakni penyedia jasa layanan penerbangan tidak berjadwal, khususnya carter helikopter.
Dikutip dari situs resminya, ada beberapa layanan yang disediakan oleh Whitesky Aviation. Misalnya, manajemen pesawat (aircraft management) baik secara individu ataupun perusahaan, city transport atau layanan transportasi helikopter untuk keperluan bisnis, helimedivac yaitu layanan penerbangan evakuasi dengan helikopter menuju rumah sakit, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Whitesky Group Jadi Pengelola Bandara Halim, Ini Rencana Pengembangannya
Sementara melalui PT Whitesky Airport Asia, Whitesky Group berupaya mengembangkan bisnis pengelolaan bandara-bandara yang ada di Indonesia. “Bandara Halim Perdanakusuma merupakan proyek pertama kami sebagai pengelola bandara,” ujar Denon, Jumat (5/8) malam.
Dia menambahkan, potensi bisnis di sektor pengelolaan bandara sangat besar di Indonesia. Ini mengingat ada sekitar 350 bandara yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Dari situ, terdapat 34 bandara dikelola oleh BUMN seperti PT Angkasa Pura I (Persero) sebanyak 15 bandara dan PT Angkasa Pura II (Persero) sebanyak 19 bandara.
Sebagian besar bandara di Indonesia saat ini dikelola oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, kemudian ada yang dikelola oleh pemerintah daerah, TNI, hingga swasta.
Baca Juga: Whitesky Group Angkat Bicara Soal Pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma
Dengan demikian, masih banyak ruang yang bisa dimanfaatkan oleh Whitesky Group untuk menjadi pengelola bandara di berbagai kota Indonesia. “Melalui berbagai pola kerja sama, termasuk seperti KPBU, Whitesky Airport diharapkan bisa berperan dalam pembangunan bandara di Indonesia,” imbuh Denon.
Untuk saat ini, Whitesky Group tengah fokus untuk menuntaskan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma. Denon sendiri belum bisa mengungkapkan besaran kebutuhan dana revitalisasi dan waktu tuntasnya revitalisasi bandara tersebut.
Yang terang pada saat ini, Bandara Halim Perdanakusuma sedang dalam proses penyelesaian revitalisasi area runway, kemudian berlanjut pada persiapan desain pengembangan bandara, baru setelah itu revitalisasi di bagian terminal. Pihak Whitesky Group juga perlu meninjau dahulu usai revitaliasi runway, apakah bandara ini bisa beroperasi bertahap sambil dilakukan revitalisasi atau sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
