kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Widodo Makmur Berencana Tingkatkan Kapasitas Produksi Sapi dan Unggas Tahun Depan


Senin, 26 Desember 2022 / 16:56 WIB
Widodo Makmur Berencana Tingkatkan Kapasitas Produksi Sapi dan Unggas Tahun Depan
ILUSTRASI. Widodo Makmur Perkasa (WMPP) berencana tingkatkan kapasitas produksi sapi dan unggas tahun depan


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten unggas, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) menyiapkan sejumlah agenda bisnis di 2023. Salah satunya rencana untuk meningkatkan produksi sapi serta melakukan pengembangan fasilitas poultry

Chief Operating Officer (COO) Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Mega Nurfitriyana menjelaskan, rencana pengembangan fasilitas poultry unggas tersebut sejalan dengan rencana ekspor unggas yang bakal dilaksanakan tahun depan. 

"Dan semakin membaiknya permintaan daging sapi nasional setelah angka kasus PMK terus menurun secara nasional," ungkap Mega, kepada Kontan.co.id pada Kamis (22/12) lalu. 

Meski tak memberikan detail besaran peningkatan kapasitas yang bakal dilakukan, pihaknya memastikan rencana ekspansi tersebut bakal segera rampung untuk mendukung peningkatan kinerja produksi perseroan ke depan. 

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Terapkan Traceability untuk Pastikan Keamanan Pangan

Untuk memaksimalkan agenda bisnis di tahun depan, WMPP menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 350 miliar. Rencananya, dana capex ini bakal digunakan untuk pengembangan fasilitas poultry

Namun sayang, WMPP juga tidak buka-bukaan terkait target bisnis yang dibidik tahun depan. Baik itu untuk angka penjualan maupun capaian laba. Adapun, untuk pencapaian tahun ini, WMPP punya proyeksi untuk mencatatkan pencapaian laba yang positif serta pertumbuhan nilai aset.

Optimisme itu didorong oleh semakin meratanya vaksin PMK pada kuartal III-2022 serta meningkatnya permintaan produk unggas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Dia menjelaskan, permintaan market terhadap produk unggas sebenarnya sudah tumbuh hingga 200% dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini didorong oleh normalisasi pasca pandemi Covid-19, di mana masyarakat telah kembali beraktivitas normal, serta sektor HOREKA (Hotel, Restoran, dan Kafe) yang telah kembali beroperasi secara penuh.

"Selain itu, hari libur Nataru juga meningkatkan mobilitas masyarakat, khususnya untuk berlibur yang meningkatkan permintaan konsumsi daging unggas selama musim Nataru," jelasnya. 

 

Demi memaksimalkan momentum Nataru ini WMPP berupaya untuk terus meningkatkan produktivitas, termasuk di Rumah Potong Ayam (RPA) dan meningkatkan intensitas distribusi untuk menjaga keamanan stok produk di seluruh Indonesia.

Hingga September 2022, penjualan neto WMPP tercatat sebesar Rp 3,34 triliun. Capaian ini lebih rendah 26,40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,54 triliun. 

Perseroan tercatat merugi hingga Rp 10,34 miliar per kuartal ketiga tahun ini. Sedangkan pada kuartal ketiga tahun lalu, perseroan masih mencetak laba hingga Rp 175,10 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×